Kucingbengal merupakan jenis kucing campuran American shorthair, Burmese, Abyssinian, Egyptian mau, dan Asian leopard. Di Indonesia, kucing ini juga terkenal dengan sebutan kucing blacan. BACA JUGA: Pentingkan Nasib Karyawan Toko Kelontong, Ibu Ini Tolak Pembangunan Minimarket Nasib Anak Korban Perceraian, Emosional hingga Perilaku Merusak Kucingbengal merupakan jenis kucing yang atraktif, bahkan hiperaktif. Kucing blacan ini mempunyai energi yang besar, sehingga sulit untuk berdiam diri. Tetapi, Kami memberikan rekomendasi daftar merk makanan kucing bengal yang bagus dan terbaik di pasaran agar kucing sehat, antara lain: Hill's Science Diet Dry Cat Food: 4 kg, Rp 390.000. Berikutbeberapa macam Bengal: Untuk jenis kucing yang sesuai dengan perbedaan warna atau pola dasar maka kucing ini memiliki 2 jenis yaitu Rosetted Dan dari adanya 2 pola dasar tersebut masih terbagi menjadi banyak jenis dari kucing ini, yakni jenis Rosetted Spotted Arrow rossetted Pawprint giWmt6z. Sekilas, kucing bengal dan kucing hutan memiliki bentuk dan tampilan yang sama. Badan memiliki spot seperti leopard, ukuran yang lebih besar dari kucing domestic pada umumnya hingga sifatnya yang agresif. Tidak salah menyebutkan jika kucing bengal adalah kucing hutan. Namun, tahukah kamu kalau ternyata kucing bengal itu bukan 100% kucing hutan? Kucing bengal adalah kucing hybrid yang merupakan perkawinan silang antara kucing hutan/liar dengan kucing domestic. Sedangkan kucing hutan yang punya tampilan hampir sama dengan kucing bengal adalah kucing congkok atau kuwuk. Bingung dan penasaran? Daripada kamu semakin penasaran tentang perbedaan kucing bengal dan kucing hutan, yuk, langsung simak pembahasannya sampai selesai. 1. Asal Perbedaan pertama terkait kucing bengal dan kucing hutan adalah daerah asal si kucing. Kucing Bengal Kucing bengal berasal dari Amerika Serikat. Bengal tiger cat ini termasuk kucing hybrid dari perpaduan asian leopard dengan american shorthair. Awalnya, dr. Willard Centerwall yang merupakan ahli genetik ingin mendapatkan kucing domestik dengan spotted wild cat yang berasal dari persilangan. Kemudian, bersama dengan Jean Mill yang merupakan breader asal California, di tahun 1960an mulai melakukan perkawinan hybrid kucing. Kucing bengal merupakan generasi ketiga atau F2 dari hasil perkawinan hybrid. Dari penelusuran yang saya temukan, ada 2 sumber dengan penjelasan yang berbeda. Di channel Kebun dan Binatang Official, disebutkan bahwa kucing bengal berasal dari perpaduan kucing domestik dengan asian leopard. Kemudian anakannya, dikawinkan lagi dengan asian leopard jantan hingga menghasilkan kucing bengal. Sedangkan menurut sumber lain, bengal berasal dari campuran beberapa jenis kucing, diantaranya American shorthair. Bernese. Abyssinian. Egytian mau. Asian leopard. Dari sumber tersebut, Mills mengembangbiakkan asian leopard. Diketahui bahwa asian leopard lebih kebal terhadap berbagai penyakit. Hingga akhirnya, asian leopard betina dikawinkan dengan kucing domestic lokal hitam. Dari perkawinan tersebut, diperoleh anakan kucing dengan corak bintik serta sistem imun kuat. Kemudian, anakan betina dikawinkan lagi dengan kucing domestik hingga menghasilkan bengal. Kucing bengal kemudian diakui oleh TCA The International Cat Association pada tahun 1983. Setelah itu, kepopuleran kucing bengal semakin tinggi hingga banyak orang ingin memeliharanya. Kucing Hutan Kucing hutan adalah jenis kucing yang hidup di alam liar. Kucing jenis ini biasa disebut juga dengan kucing liar. Habitatnya ada yang di hutan, semi gurun ataupun di gua. Sebenarnya, ada banyak jenis kucing hutan yang ada di Indonesia pada khususnya. Setidaknya, ada 5 jenis kucing hutan di Indonesia, yaitu Macan dahan benua atau Neofelis nebulosa. Macan dahan Kalimantan atau Neofelis diardi atau felis diardi. Kucing batu atau Pardofelis marmorata atau Felis marmorata. Kucing emas asia atau Catopuma temminckii. Kucing congkok atau meong congkok atau kucing kuwuk Prionailurus bengalensis atau Felis bengalensis. Jika disamakan dengan 5 jenis kucing hutan di atas, kucing congkok memiliki tampilan seperti kucing bengal. Kucing kuwuk ini adalah kucing liar yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Timur. Di Indonesia sendiri, kucing kuwuk kerap ditemui di hutan Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Kucing kuwuk memiliki nama lain yaitu leopard cat karena punya bintik seperti macan tutul. Ada juga yang menyebutnya sebagai asian leopard cat. Jika dirunut, kucung kuwuk inilah yang menjadi bakal mula kucing bengal. Jadi, tidak heran ya jika banyak yang akhirnya menyamakan kucing kuwuk dengan kucing bengal. 2. Bentuk kepala Kucing bengal Kepala kucing bengal memiliki ukuran yang besar dan panjang. Walaupun begitu, kepala kucing bengal terlihat kecil dan kurang proporsional jika dibandingkan dengan badannya yang panjang dan besar. Kucing bengal memiliki leher yang besar dan berotot untuk menopang kepalanya. Hidungnya lebar dan kulit di bagian hidung memiliki warna merah dengan garis luar hitam. Untuk telinga, kucing bengal memiliki telinga yang meruncing ke atas. Sedangkan matanya, berbentuk bulat, lebar dengan warna iris hijau atau amber. Kucing hutan Kepala kucing hutan ukurannya kecil. Di bagian kepala terdapat 2 garis dari mata ke telinga berwarna gelap dan garis putih dari mata ke hidung. Belakang telinga kucing hutan memiliki bentuk bulat agak panjang dengan warna hitam dan putih di bagian tengahnya. Sedangkan untuk moncong kucing hutan memiliki moncong pendek putih dan sempit. 3. Tubuh kucing Kucing bengal Kucing bengal memiliki badan yang cukup panjang, besar dan berotot jika dibandingkan dengan kucing lain. Karena dari itu, kucing bengal memberikan kesan gagah terutama untuk jenis kucing bengal jantan. Kucing hutan Tubuh kucing hutan cenderung kecil dan seukuran dengan kucing domestik. Namun, kucing hutan seperti kucing kuwuk punya kaki lebih ramping dan panjang. Uniknya, di antara sela jari kaki terdapat selaput. Bagian tungkai dan tubuh terdapat bintik hitam dengan warna dan ukuran yang berbeda. Kalau kamu memperhatikan dengan jeli, di sepanjang punggung kucing kuwuk terdapat 2-4 baris bintik yang memanjang. Untuk panjang, kucing hutan memiliki panjang yang berbeda karena tergantung dari habitatnya. Di daerah tropik seperti Indonesia, kucing kuwuk memiliki panjang dari kepala hingga badan sekitar 38,8-66 cm. Sedangkan panjang ekornya bisa mencapai 17,2-31 cm. Untuk kucing kuwuk di daerah Siberia dan Tiongkok Utara, memiliki badan lebih panjang, yaitu 75 cm. Ukuran bahu juga lebih tinggi sekitar 41 cm. 4. Berat badan Kucing bengal Rata-rata, kucing bengal memiliki berat badan sekitar 5-8 kg. Walaupun begitu, kucing bengal jantan memiliki ukuran dan berat lebih besar dari kucing betina. Berat badan kucing jantan dewasa sekitar 10 kg. Sedangkan berat badan kucing betina hanya setengahnya saja, yaitu 4-5 kg. Kucing hutan Kucing hutan jenis kuwuk atau kucing congkok memiliki berat yang berbeda-beda. Di daerah tropika seperti di Indonesia, berat kucing kuwuk hanya sekitar 0,55-3,8 kg. Di daerah Siberia dan Tiongkok Utara, kucing kuwuk memiliki berat hingga 7,1 kg. Berat badan tersebut bisa berkurang hingga musim semi dan bertambah sebelum musim dingin. 5. Motif dan bulu Kucing bengal Umumnya, kucing bengal memiliki bulu pendek. Namun, kamu bisa menemui kucing bengal dengan bulu panjang atau yang biasa disebut dengan Cashmere bengal. Kucing jenis ini memiliki status Preliminary New Breed oleh NZCF New Zealand Cat Fancy di tahun 2013. Ada bedanya Cashmere bengal dengan kucing bengal pada umumnya? Bedanya hanya di panjang pendek bulunya. Jadi, motifnya sama ya. Kucing bengal memiliki motif bulu yang sama seperti leopard dengan warna motif mengikuti warna bulu. Ada 2 motif bulu kucing bengal yaitu yaitu spotted dengan warna coklat hitam dan marble dengan 5 jenis pola, yaitu Horizontal flowing marble. Chaos pattern marble. Closed pattern or sheet marble. Reduced pattern horizontal flowing marble. Bullseye pattern. Di bagian ekor terdapat motif berbentuk seperti cincin. Sedangkan di pundak kucing, terdapat garis horizontal berwarna hitam. Uniknya, jika semakin besar spotted dan semakin jauh jarak spotted pada kucing bengal, maka semakin disukai. Kucing hutan Kucing hutan jenis kucing kuwuk memiliki warna dan bintik yang bervariasi, tergantung dari spesiesnya. Misalnya kucing kuwuk di selatan, memiliki warna coklat kekuningan. Sedangkan untuk populasi di wilayah utara, berwarna abu-abu perak pucat. Untuk motifnya, kucing kuwuk memiliki motif spotted dan marble atau garis putus-putus. Motif bulu ini tergantung dari subspecies. Jadi, jangan heran ya kalau kamu menemukan kucung kuwuk dengan motif seperti leopard. Terus membaca 11 makanan kucing hutan di alam liar » 6. Kepribadian Kucing bengal Kucing bengal memiliki sifat yang sangat aktif sehingga butuh ruang gerak yang luas. Kucing bengal bahkan bisa melompat setinggi 3x panjang tubuhnya dan suka memanjat. Karena hal tersebutlah, kucing bengal punya tulang kaki yang tebal, keras dengan otot yang kencang. Bagaimana dengan sifatnya? Kucing bengal memiliki gen kucing liar. Jadi, jangan kaget ya kalau kucing bengal bisa menjadi liar. Kucing bengal bahkan tidak takut dengan air atau tempat basah. Walaupun begitu, kucing bengal ternyata bisa dijinakkan. Jika sudah jinak, kucing bengal akan bisa bersahabat dan memiliki sifat penyayang. Kucing bengal juga memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Kamu bisa melatih kucing bengal seperti melakukan trik dan pup di toilet. Bahkan, kamu bisa mengajak kucing bengal berjalan-jalan layaknya anjing. Kucing hutan Kucing hutan memiliki sifat yang liar, agresif dan susah untuk dijinakkan. Maka dari itu, jangan heran jika kucing hutan akan takut, mengeluarkan suara seperti mendesis ketika didekati manusia. Untuk kelincahan, kucing hutan lebih lincah dibandingkan kucing bengal. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah habitatnya. Kucing hutan termasuk hewan nocturnal dan hidup di alam liar. Maka dari itu, mau tidak mau kucing hutan harus bergerak lincah untuk menangkap mangsa dan bertahan hidup. 7. Masalah kesehatan Kucing bengal Kucing bengal termasuk sebagai kucing yang tidak mudah terserang penyakit. Jika dirawat dengan baik, kucing bengal bisa bertahan hingga berusia 14-16 tahun. Bahkan kucing bengal tidak terlalu menyebabkan alergi karena termasuk hypoallergenic. Ini karena kucing bengal memiliki zat alergennya yang lebih sedikit. Jadi, cocok untuk kamu yang punya masalah dengan alergi, khususnya bulu kucing. Sama seperti kucing pada umumnya, kamu perlu mewaspadai penyakit pada kucing bengal dan masalah kesehatan genetik. Penyakit pada kucing bengal, diantaranya Neuropati distal gangguan di sistem saraf dan biasanya menyerang bengal di usia 1 tahun. Flat-chested kitten syndrome kelainan bentuk tulang rusuk dorsoventral sehingga dada nampak rata. Luxated patella dislokasi herediter tempurung lutut. Sedangkan masalah kesehatan genetik yang perlu kamu waspadai, diantaranya Hypertrophic cardiomyopathy HCM masalah kesehatan di mana otot jantung menebal secara tidak normal sehingga jantung susah memompa darah. Bengal progressive retinal atrophy PRA-b isu genetik yang menyebabkan retina bengal mengalami kerusakan dan kebutaan. Hip dysplasia kelainan genetik yang mengakibatkan penurunan dan kegagalan perkembangan dan fungsi secara bertahap di area panggul. Erythrocyte pyruvate kinase deficiency PK-deficiency anemia hemolitik turunan dengan gejala Energi dan berat badan berkurang. Warna mata dan kulit memudar. Perut membesar. Kucing hutan Kucing hutan memang terbiasa hidup di alam liar, tetapi, bukan berarti kucing hutan bebas dari gangguan kesehatan. Kucing hutan juga bisa sakit seperti batuk karena faktor lingkungan ataupun internal dari kucing itu sendiri. Namun, untuk saat ini, kucing hutan justru menghadapi masalah yang lebih pelik, yaitu perburuan liar dan penyempitan lahan. 8. Kelangkaan Kucing bengal Kucing bengal kini banyak ditemui di Indonesia. Bahkan, sudah ada breeder di Indonesia. Jadi, Anda tidak perlu bersusah payah untuk mendatangkan kucing bengal dari luar negeri. Kucing hutan Per tahun 2002, kucing kuwuk termasuk ke dalam spesies Least Concern IUCN Red List, PP No. 7/1999, Appendix II CITIS. Artinya, kucing hutan termasuk sebagai satwa yang dilindungi. Sesuai dengan PP no. 7 th 1999 dan UU No. 5 th 1990, siapapun tidak boleh dengan sengaja Membunuh. Menangkap. Menyimpan. Melukai. Memelihara. Memiliki. Mengangkut. Menjualbelikan satwa yang dilindungi dalam kondisi hidup. Jika melanggar, maka ancaman pidana maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp100 juta harus kamu hadapi. 9. Harga Perbedaan paling mencolok dari kucing bengal dan kucing hutan adalah terkait harga jual. Di mana, kucing bengal di perjual belikan dengan harga tinggi. Sedangkan kucing hutan tidak boleh diperjualbelikan hewan yang dilindungi. Kucing bengal Kucing bengal memiliki harga yang cukup tinggi. Untuk anakannya, bisa mencapai Rp5-40 juta per ekor. Harga tersebut bisa berbeda-beda tergantung dari berbagai macam faktor, diantaranya Kualitas kucing bengal. Motif. Dari mana kamu mendatangkan kucing bengal. Kucing hutan Kucing hutan tidak diperkenankan untuk diperjualbelikan. Jika kamu ingin memiliki 1, ada ketentuan yang wajib kamu patuhi, yaitu Punya ijin dan penandaannya sehingga nanti kamu akan punya sertifikatnya. Ijin ini berkaitan dengan kesiapan kamu, baik finansial, tempat atau kemampuan merawat. Berasal dari penangkaran legal yang terdaftar di Kementerian Lingkungan Hidup dan Balai BKSDA setempat. Termasuk dalam generasi kedua F2. Jadi, kalau kamu tidak siap dan hanya ingin membuktikan atau sekedar memiliki, sebaiknya jangan ya. Karena jika dipaksakan, kamu bisa terkena masalah hukum. Demikian pemhabasan dari topik “perbedaan kucing bengal dan kucing hutan”. Saya harap kamu dapat membedakan kedua jenis kucing tersebut dengan mudah. Pada dasarnya, kucing bengal adalah turunan dari kucing hutan. Walaupun begitu, ada 9 poin yang membedakan antara kucing bengal dengan kucing hutan, yaitu Asal. Bentuk kepala. Tubuh kucing. Berat badan. Motif dan bulu. Kepribadian. Masalah kesehatan. Kelangkaan. Harga. Dari perbedaan tersebut, kamu bisa menilai mana yang kucing hutan asli dan mana yang bengal. Dengan begitu, kamu bisa lebih selektif sebelum memelihara dan merawat agar tidak menghadapi masalah hukum. Baca lebih lanjut Jenis dan motif kucing bengal paling popular 2021 » Pernahkah kalian menginginkan untuk memelihara kucing besar seperti harimau ataupun macan tutul? Nah, apabila kalian ingin memelihara kucing besar, maka kucing bengal bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kalian. Kucing bengal atau juga disebut sebagai blacan merupakan salah satu jenis dari kucing hutan yang merupakan hasil dari sebuah perkawinan silang antara kucing leopart asia dengan kucing domestik berbulu pendek yang dilakukan oleh ilmuan ternama. Selengkapnya mengenai kucing bengal, simak ulasan berikut ini. Profil Kucing BengalKarakteristik Kucing BengalPenampilan Kucing Bengal1. Spotted2. Kucing Bengal Marble3. Ragam Warna Kucing Bengal4. Cashmere BengalCiri Ciri Kucing Bengal AsliKesehatan dan Isu GenetikCara Merawat Kucing BengalMakanan Kucing BengalHarga Kucing Bengal Profil Kucing Bengal Seperti yang telah di jelaskan di atas, kucing bengal merupakan hasil dari kawin silang antara kucing american shorthair domestik dengan kucing asian leopard yang dilakukan oleh para ahli pada tahun 1889. Sebelum hal itu berhasil, para ilmuwan berencana mengkawin silangkan kedua jenis kucing tersebut dengan tujuan mengenalkan imunitas alamiah kucing terhadao kucing liar yang dapat terserang virus leukimia. Tetapi, proyek itu gagal sehingga menarik banyak perhatian para pecinta kucing di Amerika pada waktu itu. Menurut data yang didapatkan, hasil temperament dari kucing tersebut tidaklah stabil, sehingga masih ada sifat kucing liar di dalamnya. Akhirnya, para ilmuwan pun kemudian mengadakan program breeding selektif dengan menggunakan beberapa ras kucing lain. Diantaranya seperti abysinian, british shorthair, bombay, dan egyptian. Sehingga, pada akhirnya hasil dari persilangan selektif tersebut menghasilkan kucing yang bernama leopardette. Dan kucing tersebut resmi menjadi ras kucing baru pada tahun 1980-an. Lalu tepat pada tahun 1991, pada waktu itu TICA the international cat assocation menerima keberadaan ras kucing ini sebagai status championship. Tetapi, dengan dibarengi beberapa syarat di mana kucing tersebut harus lahir dari 4 generasi. Hal ini dilakukan TICA guna memastikan apakah kucing tersebut benar-benar jinak atau masih terdapat sifat liarnya. Tak hanya itu saja, berbagai asosiasi kucing lain misalnya FIFe dan GCCF juga sudah mengakui kucing ini sebagai standart ras yang sudah disempurnakan serta telah diterima di asosiasinya. Tetapi, tidak seluruh asosiasi kucing belum mau menerima ras kucing ini, seperti CFA yang tidak mengakui kucing ini sebagai kucing ras. Hal tersebut dilihat dari kebijakannya yang sudah ditetapkannya yang menyebutkan jika kucing yang dihasilkan dari persilangan dari kucing liar tidak akan diterima pada asosiasi tersebut. Dan pada tahun 2016, akhirnya CFA mengakui adanya jenis kucing blacan ini. Pada waktu sekarang ini, jumlah dari pengembang blacan telah lebih banyak dibandingkan dengan tahun 1992. Jumlah dari pengembang Bengal yang sudah terdaftar di TICA di tahun 1992 yaitu sekitar 125. Serta di tahun 2019 ini, yang terdaftar resmi sebanyak 1979. Walaupun jumlah tersebut dapat lebih banyak dari pengembang yang tidak terdaftar secara resmi. Kucing bengal atau juga disebut sebagai blacan adalah hasil kawin silang dengan pola soptted wild cat yang dilakukan oleh dr. Centerwall seorang ahli genetik. Awalnya, beliau mengkawin silangkan antara kucing american shorthair dengan kucing asian leopard. Dan dari hasil kawin silang tersebut melahirkan anak betani. Dan kemudian anak betani tersebut dikawinkan dengan ayahnya. Dan lahirlah si kucing bengal ini. Karakteristik Kucing Bengal Apabila kalian tengah mencari kucing yang kalem, anggun, dan suka berdiam diri, maka bengal merupakan jawaban yang tidak tepat untuk keinginan kalian. Meski demikian, kucing ini sangatlah setia dan juga sayang kepada pemiliknya. Dan blacan ini memiliki energi yang overload, sehingga akan jarang sekali diam dan akan banyak bermain dengan kalian. Pada umumnya, kucing blacan ini akan sering berinteraksi kepada orang-orang terdekatnya, karena ia sangat senang apabila ada teman yang mau bermain dengannya. Kucing ini merupakan kucing yang amat atletis dibandingkan dengan kucing yang lainnya. Karenanya, kucing ini sangat gemar memanjat pohon maupun memanjat ke tempat yang lebih tinggi. Salah satu karakteristik atau ciri yang cukup istimewa dari si bengal ini adalah kecerdasannya.. Kucing ini selalu ingin mengetaui apa yang sedang dilakukan oleh pemiliknya maupun beragai hal baru yang ia lihat. Tak seperti kucing kebanyakan pada umumnya, kucing blacan ini selalu berupaya dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Sebagai contohnya, kucing ini sangat amat senang jika bermain dengan air. Kucing blacan juga telah dibekali dengan rahang yang kuat, kuku yang tajam, otot yang atletis, serta refleks yang cepat sebab kucing ini masih termasuk ke dalam keturunan kucing leopard. Berikut ini adalah beberapa rangkuman dari ciri atau karakteristik dari kucing blacan, baik itu dari fisik maupun sifatnya, antara lain Ukuran badannya panjang. Memiliki otot-otot tubuh yang kuat. Tubuhnya besar dan tebal gagah. Berbulu rapat dan halus. Berat untuk jantan bisa mencapai 10 kg dan 4 – 5 kg untuk kucing betina. Dominasi warna kucing adalah warna cokelat dan hitam. Aktif dan cerdas. Pemberani. Suka dengan air atau suka mandi. Penampilan Kucing Bengal Seperti yang telah kita ketahui, kucing ini merupakan salah satu jenis dari kucing hutan atau hewan liar, maka dari itu, postur tubuh dari si kucing yang satu ini juga menyerupai hewan predator liar. Pada umumnya, kucing bengal ini pada keseluruhan tubuhnya mempunyai tubuh yang besar disertai dengan otot yang kencang. Di bagian dalamnya, tulang dari kucing Bengal juga sangatlah keras dan juga tebal, yang tak lain berfungsi sebagai penopang dalam keaktifannya. Berat tubuh untuk Bengal dewasa sekitar 4 kilogram atau bahkan dapat mencapai 8 kilogram. Serta kucing Bengal jantan relatif berukuran lebih besar dibandingkan dengan betinanya. Bulu dari Kucing Bengal Karakteristik utama dari kucing blacan selain dilihat dari postur tubuhnya tak lain adalah Bulunya. Karena bulu yang meliputi si kucing inilah yang mampu menarik banyak perhatian orang-orang ketika pertama kali melihatnya. Bulu yang menyelimuti si blacan ini mirip dengan yang ada pada cheetah ataupun macam tutul. Wajar adanya sebab kucing blacan ini masih tergolong ke dalam keturunan dari kucing Leopard Asia. Lantas, apa saja sih pola yang dimiliki si blacan ini? Berikut ulasan selengkapnya. 1. Spotted Pola spotted ini merupakan corak yang paling populer, sebab polanya persis seperti yang ada pada macan tutul. Dan biasanya berwarna coklat. Meski terlihat mirip seperti pada macan tutul, namun pada kucing bengal sendiri memiliki beberapa macam warna. Diantaranya seperti merah, coklat, hitam, abu-abu, rosetted seperti pada bunga mawar atau berawan gradasi. Pola ini juga mempunya kemiripan pada Leopard yang merupakan predator di alam liar. 2. Kucing Bengal Marble Kucing bengal dengan pola marble ini paling banyak dicari oleh para pecinta kucing. Pola marble ini adalah jenis dari pola yang memiliki corak atau pola yang lebih besar daripada spotted. Beda halnya dengan corak sebelumnya yang menyerupai macan tutul, pada corak marble ini lebih mempunyai warna gelap yang dominan dan menyeluruh pada sekujur tubuhnya. Biasanya, pada pola ini juga telah dilengkapi dengan gradasi yang minimal atau tidak ada di bagian hitamnya. Pola marble yang ada dalam kucing blacan ini biasa disebut sebagai corak Tabby pada kucing jenis lain. 3. Ragam Warna Kucing Bengal Selain dilihat dari polanya, yang mencolok dari kucing blacan ini ada pada ragam warna yang unik dan berbeda dari kucing jenis lain. TICA salah satu organisasi kucing dunia juga telah mengakui adanya beragam warna pada kucing jenis ini, antara lain seperti coklat, lynx point warna pucat disertai dengan gradasi hitam di ujungnya, mink, sepia, dan juga perak. Serta pola yang diakui TICA adalah pola Spotted dan Marble. 4. Cashmere Bengal Bengal pada umumnya mempunyai bulu yang relatif pendek dan juga tipis. Meski demikian, ada juga jenis varian blacan yang memiliki bulu yang panjang. Hal tersebut disebabkan adanya genetik resesif hasil dari persilangan kucing blacan dengan kucing domestik lainnya di masa lalu. Apabila kucing jantan serta betina dari blacan kawin, keduanya dapat menghasilkan anakan yang memiliki bulu panjang. Serta hal terseut jika salah satu dari si kucing blacan mempunyai genetik resisf berbulu panjang. Jenis blacan berbulu panjang sampai saat belum diakui oleh berbagai registri kucing dunia. Namun, di tahun 2013 kucing blacan bulu panjang mempunyai status Preliminary New Breed oleh registri New Zealand Cat Fancy NZCF dengan sebutan kucing jenis Cashmere Bengal. Kucing Bengal termasuk ke dalam golongan kucing yang Hypoallergenic. Artinya kucing ini lebih sedikit menghasilkan zat alergen. Hal tersebut membuat si kucing bengal ini cocok untuk orang yang alergi terhadap kucing ataupun bulunya. Ciri Ciri Kucing Bengal Asli 1. Postur Tubuh dan Berat Kucing Bengal Untuk bobot atau berat badan pada kucing bengal jantang biasanya mempunyai bobit 10 kg. Sedangkan untuk bengal betina mempunyai bobot sekitar 4 – 5 kg. Postur tubuh atau perawakan pada kucing ini gagah, besar, dan panjang. Perawakannya yang besar dan juga gagah dari kucing blacan merupakan warisan yang diberikan oleh induknya. 2. Pola dan Warna Kucing Bengal Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, pola maupun warna yang ada pada kucing bengal ini adalah satu hal yang menarik banyak perhatian orang-orang untuk memeliharanya. Sebab, pola dan juga warna pada kucing ini berbeda dengan kucing pada umumnya. Pola yang mendasar pada kucing blacan ini adalah Rosetted Spotted dan juga Marble. Dan dari kedua pola mendasar tersebut juga terbagi lagi menjadi beberapa macam. Sebagai contohnya pada pola Rosetted Spotted yang terbagi menjadi beberapa jenis seperti di bawah ini arrow rossetted Pawprint Rosetted Donuts Rosetted dan juga jenis lainnya. Sementara untuk jenis kucing berpola marble juga terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya seperti Horizontal Flowing Marble Reduced Pattern Horizontal Flowing Marble Chaos Pattern Marble serta beberapa jenis pola marble yang lain. Warna kucing bengal sendiri didominasi atau kebanyakan memiliki warna coklat cinamons disertai dengan bintik kehitam-hitaman. Serta warna tersebut menyelimuti sekujur tubuh si kucing blacan. Nah, itu tadi adalah 2 ciri-ciri fisik yang paling menonjol dari kucing blacan. Perlu kalian ketahui juga, terdapat salah satu sifat kucing blacan yang sangat berbeda 180 derajat jika dibandingkan dengan kucing peliharaan rumahan biasa. Apabila dalam kucing pada umumnya membenci air, tetapi tidak dengan kucing blacan, si kucing bengal ini justru sangat suka dengan air serta seringkali membasahi tubuhnya. Hal tersebut justru akan memudahkan kita ketika hendak memandikan si kucing blacan sendiri. Kesehatan dan Isu Genetik Pada umumnya, kucing blacan yang masuk ke dalam jenis kucing hutan merupakan kucing yang sehat. Serta memiliki harapan hidup tak jauh berbeda dengan kucing domestik pada umumnya, yaitu kurang lebih berkisar antara 14 sampai 16 tahun. Meski si kucing bengal ini tegolong ke dalam kucing yang sehat, serta gaya hidupnya yang aktif sampai kemungkinan obesitas yang terjadi sangatlah kecil, blacan ini juga mempunyai beberapa resiko penyakit dan juga isu genetik. Berikut adalah beberapa isu genetik yang mungkin terjadi pada kucing blacan, antara lain 1. Hypertrophic Cardiomyopathy HCM HCM adalah salah satu isu genetik yang terdapat di beberapa jenis kucing. Tetapi pada kasus kucing Bengal, HCM adalah salah satu kekhawatiran yang paling utama. HCM adalah sejenis penyakit di mana otot jantung akan menjadi tebal secara abnormal. Hal tersebut akan membuat jantung si kucing akan lebih sulit untuk memompa darah. Untuk mencegah serta merawat terjadinya masalah ini, sebaiknya kalian harus melakukan tes jantung kepada kucing. Paling tidak sekitar satu tahun sekali di cardiologist hewan. 2. Bengal Progressive Retinal Atrophy PRA-b PRA-b adalah isu genetik selanjunya di mana isu ini dapat mengakibatkan retina mata pada si kucing Bengal mengalami kerusakan pada penglihatannya. Sel yang rusak terdapat di bagian sel yang menangkap cahaya yang ada di belakang retinanya. Serta akan mengurangi kemampuan menglihat pada si blacan. Dan yang paling parah akan menyebabkan risiko sampai mengalami kebutaan. Seluruh orang yang memelihara blacan disarankan supaya menjalani tes isu yang satu ini. Sebab tes ini bukan termasuk ke dalam tes yang mahal, tidak invasif, serta mudah untuk dilakukan. 3. Erythrocyte Pyruvate Kinase Deficiency PK-deficiency PK deficiency adalah isu dari anemia hemolitik yang diturunkan. Gejala Bengal yang menderita isu ini yaitu berkurangnya energi pada kucing, berat badan yang berkurang, memudarnya warna kulit dan juga mata, serta pembesaran perut. Isu ini dapat kita ketahui lebih awal dengan melalui tes medikal khusus pada vet. Perlu kalian ingat, isu di atas BUKAN isu yang PASTI akan menyerang si kucing blacan, hanya risiko genetik yang paling memungkinkan yang dapat menyerang si blacan. Selain isu genetik di atas, ada juga beberapa penyakit yang dapat menyerang si kucing bengal, antara lain 1. Neuropati distal Merupakan sebuah penyakit yang diakibatkan sebab adanya gangguan yang terjadi di dalam sistem saraf. Serta dapat mengakibatkan kelemahan. Penyakit ini mampu menyerang kucing blacan pada usia 1 tahun. Kabar baiknya, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya, meskipun ada juga beberapa kasus yang bisa kambuh. 2. Flat-chested kitten syndrome Merupakan kelainan bentuk terhadap tulang rusuk dorsoventral, sehingga akan mengakibatkan dada pada kucing Bengal nampak rata. Kelainan seperti ini bisa didetia kucing blacan mulai dari usia anakan. Pada saat masih anakan, kelainan ini belum terlihat begitu jelas. Tetapi, saat menginjak umur dewasa, maka tanda-tandanya akan terlihat dengan jelas. 3. Hip dysplasia Adalah salah satu kelainan secara genetik yang dapat mengakibatkan kegagalan perkembangan serta penurunan fungsi secara bertahap. Atau degenarasi yang mampu mengakibatkan hilangnya fungsi sendi panggul. 4. Luxasi patela Merupakan dislokasi herediter dari tempurung lutut yang bisa ditangani dengan cara pembedahan. 5. Atrofi retina progresif Merupakan salah satu penyakit kelainan degeneratif yang terjadi pada retina. Penyakit ini disebabkan adanya CEP209 yang bersifat resesif autosom. Dengan begitu, syarat kucing yang mengidap kelainan ini harus mewarisi dua gen yang bermutasi. Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat kucing bengal, antara lain 1. Rutin Membersihkan Kucing Bengal Sebab bulu yang terdapat pada kucing bengal adalah daya tarik utama dari kucing ini. Sehingga kalian juga harus mau merawatnya secara telaten. Salah satu caranya adalah dengan cara membersihkan bulu-bulunya secara teratur. Untuk akticitas rutin, kalian juga dapat menyikat bulu si kucing blacan setiap minggu. Atau kalian dapat memakai sikat khusus untuk bulu kucing. Pelu kalian ketahui, pada saat menyikat bulu kucing, kalian harus melakukannya dengan lembut, hal tesebut bertujuan untuk membuat si kucing merasa nyaman. Ketika menyikatnya kalian cukup melakukannya selama kurun waktu 5 menit saja. Hal tersebut cukup untuk membuat kotoran yang tertempel pada bulu kucing blacan akan hilang. Untuk memandikan sendiri kalian dapat mandikannya sendiri dirumah, karena sifat kucing blacan suka dengan air atau tidak takut air maka hal tersebut akan mempermudah kalian ketika akan memandikan si kucing blacan. Tak hanya itu saja, untuk membuat bulu yang ada pada kucing blacan terlihat rapi dan indah, kalian juga dapat memakai sisir. Sisirlah bulu kucing kalian secara rutin. Seba, selain bisa membuat rapi, menyisir juga mampu membuat corak atau pola dari kucing bengal akan terlihat lebih cerah. 2. Beri Makanan Yang Bernutrisi Dalam pemberian makan untuk si kucing bengal, kalian dapat menyamakan makanan kucing blacan dengan kucing perliharaan pada umumnya. Tetapi perlu kalian perhatikan juga nutrisi yang akan masuk ke dalam tubuh si kucing blacan. Sebab nutrisi tersebut dapat mempengaruhi daya tahan tubuh dari kucing blacan. Pemberian nutrisi yang cukup akan membuat tumbuh kembang dari kucing blacan baik. Serta si kucing tidak akan mudah terserang penyakit. Sebab kucing bengal termasuk ke dalam jenis kucing hutan, maka kalian juga harus menyesuaikan makanannya seperti yang ada di hutan. Contohnya untuk memberikan makanan daging bagi si kucing. Dan kalian juga dapat mencampurkan daging yang dipandukan dengan makanan kucing kemasan, tetapi secara bertahap. Sampai si kucing hutan benar-benar mau meninggalkan daging sebagai bahan makanannya yang utama. 3. Beri Mainan dan Ajak Bermain Sebab kucing bengal termasuk ke dalam keluarga kucing hutan, maka tentunya kucing bengal ini mempunyai sifat yang aktif. Sehingga, untuk membuat sifat alami dari kucing blacan yang aktif tersebut terlampiaskan. Maka kalian dapat memberikan mainan pada si kucing blacan. Berikanlah mainan yang sekiranya mampu membuat kucing blacan melakukan aktivitasnya seperti melompat, dan juga berlari. Pada saat si kucing blacan telah kalian beri mainan, kalian juga jangan biarkan dia bermain sendiri begitu saja. Sesekali ajaklah si kucing blacan untuk bermain dengan kalian. Sebab, si kucing blacan suka bermain dengan sang pemiliknya. Tak hanya itu saja, bermain bersama dengan si kucing blacan juga dapat membuat si kucing blacan akan merasa nyaman dengan kehadiran kalian. Di sisi lain, bermain dengan kucing blacan juga dapat membuat tubuh kucing blacan akan menjadi sehat. 4. Ajak Kucing Jalan-Jalan Mengajak kucing bganl untuk berjalan-jalan dengan kalian dapat sekaligus memberikan pengenalan terhadap lingkungannya. Tetapi, perlu untuk kalian perhatikan, ajaklah si bengal ke berbagai tempat yang aman dan juga bersih. Hal itu dilakukan dengan tujuan menghindari hal-hal yang tak diinginkan selama kalian mengajak si bengal jalan-jalan. Makanan Kucing Bengal Setelah kalian mengetahui cara untuk merawat kucing bengal, maka yang tak kalah penting adalah mengetahui makanan yang tepat untuk diberikan kepada si kucing blacan. Makanan untuk kucing bengal tidak boleh sembarangan, hal tersebut dikarenakan kucing blacan merupakan termasuk hewan liar yang terbiasa hidup di alam terbuka. Sebetulnya, ada komposisi penting yang harus kalian ketahui untuk bisa memenuhi kebutuhan pokok nutrisi bagi si kucing. Perhatikan gambar berikut ini Dengan melihat gambar di atas, maka kalian akan mengetahui komposisi apa saja yang perlu kalian berikan kepada kucing bengal. Tetapi, juga ada beberapa orang yang mempunyai resep sendiri untuk memberikan makanan kucing bengal peliharaan mereka. Ada yang menyebutkan jika kucing blacan ini juga bisa diberikan makanan yang sama seperti kucing peliharaan lainnya. Namun ada pula yang menyebutkan jika lebih bagus untuk memberikan makanan yang berupa daging rebus atau daging mentah untuk kucing hutan. Dalam hal ini sebetulnya sah-sah saja, namun demikian, alangkah lebih baik apabila kalian memberikan makanan kucing bengal dengan daging-dagingan yang sudah tercampur dengan cat food kemasan. Hal ini sendiri akan bisa membantu dalam pemberian nutrisi yang lengkap serta dibutuhkan oleh tumbuh kembang si kucing itu sendiri. Harga Kucing Bengal Berikut ini adalah daftar harga dari kucing bengal terbaru, antara lain Jenis Kucing Bengal Umur Harga Kucing Bengal Silver Marble Mix Oriental SIam 7 Bulan Kucing Bengal Anakan 2,5 bulan Kucing Bengal Import Bersertifikat Jumbo 3 Bulan – Kucing Bengal Putih 7 Bulan Kucing Bengal Asli 3-6 Bulan – Itulah sedikit ulasan terkait kucing bengal yang dapat kami sampaikan. Bagi kalian yang berminat untuk memelihara si bengal ini, maka kalian harus benar-benar siap untuk merawatnya. Sebab si kucing bengal sendiri adalah jenis dari kucing hutan, di mana mempunyai sifat berbeda yang lebih aktif daripada kucing pada umumnya. See you! Kucing Bengal merupakan salah satu jenis kucing yang biasanya di pelihara oleh masyarakat Indonesia. Meski penampilanya sepintas seperti kucing hutan yang garang, namun sejatinya mereka juga memiliki tingkah laku yang lucu dan menggemaskan. Penampilan yang mirip kucing hutan ini adalah berkat persilangan antara bapak dan ibunya, karena jantan dan betina merupakan ras yang berbeda. Maka ketika dikawinkan silang, salah satunya menghasilkan jenis kucing ini. Dengan corak yang indah ini, maka tak heran apabila akhirnya jenis ini cukup diminati untuk dipelihara, karena corak bulunya yang sangar tapi tingkahnya tetap menggemaskan, tidak terlalu galak. Harga Kucing Bengal Memiliki kucing ini ternyata tidaklah mudah, sebab Anda harus merogoh kocek yang agak dalam. Sebab persilangan yang dilakukan, mayoritas dilakukan di luar negeri, sehingga kebanyakan harus di import terlebih dahulu. Baca Juga Kucing Persia Harga, Jenis dan Sifat Berikut daftar perkiraan harga Kucing Bengal 2022 di Indonesia Bengal Anakan usia 2 – 3 bulan harganya berkisar antara Juta – Rp6 JutaBengal anakan import sertifikat usia 3 bulan harganya berkisar antara Rp10 Juta – Rp15 JutaBengal anakan import sertifikat usia 6 bulan harganya berkisar antara Rp20 Juta – Rp25 JutaBengal corak Silver Marble mix Oriental Siam usia 7 – 8 bulan harganya berkisar antara JutaBengal Asli usia 3 – 6 bulan harganya berkisar antara Rp10 Juta – Rp40 JutaBengal Putih usia 7 bulan harganya berkisar antara Rp15 Juta Sementara itu, bilamana Anda ingin import sendiri, berikut perkiraan harga di Amerika Serikat $550 – $1000 biasanya untuk Bengal tanpa sertifikat$1000 – $1600 untuk Bengal anak yang memiliki sertifikat$1600 – $2000 untuk Bengal asli$2000 – $2600 untuk Bengal anakan kualitas terbaik>$2600 biasanya untuk Bengal resmi Harga diatas bisa sewaktu waktu berubah, dan perlu kami tegaskan kembali, data diatas merupakan perkiraan saja. Karena nanti yang menentukan harga pastinya adalah kondisi, umur, dan penjual. Jenis Kucing Bengal Jenis kucing Bengal merupakan keturunan ke empat dari hasil persilangan antara American Shorthair dengan kucing Asian Leopard di Amerika sana. Sebagai kucing yang dihasilkan dari persilangan 2 ras, ternyata ia lebih dominan memiliki ciri fisik seperti kucing hutan. Baca Juga Kucing Anggora Harga dan Jenis Ini bisa terlihat dari bentuk tubuhnya yang gagah dan dan besar, dengan otot otot yang panjang serta kuat. Bahkan untuk pejantan saja, berat tubuhnya bisa mencapai 10 Kg, sedangkan untuk betina adalah sekitar 4 sampai 5 Kg. Tak sampai disitu, mereka juga memiliki tulang yang kuat dan kokoh serta bulu yang tebal, rapat, halus, serta memiliki corak seperti kucing hutan Dominan coklat dan hitam. Lebih detail lagi, corak yang dihasilkan di bulu Kucing Bengal adalah coklat atau cinnamon dengan bintik hitam yang menyebar keseluruh tubuh, lalu dihiasi garis horizontal bewarna hitam di sekitar pundaknya. Ada juga 2 warna lagi bisa kalian jumpai, yaitu putih snow dan perak. Namun untuk yang warna putih cukup jarang ditemui karena harganya yang mahal. Jadi yang paling sering dijumpai adalah justru yang warna coklat. Lalu untuk sifatnya, kucing ini cenderung aktif dan cerdas serta malah suka terhadap air. Jadi jika selama ini Anda memiliki kucing yang sangat takut air, maka jenis ini bisa menjadi solusinya, karena justu senang dengan air. Diluar negeri sana, Bengal sering dipelihara dan juga sering bermain dengan anak anak manusia dengan aman, meski sepatutnya Anda tetap harus mengawasinya, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Apalagi jika kamu benar benar baru melakukan import, maka harus lebih sering diawasi karena kucing belum terlalu terbiasa dengan suhu dan lingkungan di Indonesia. Kucing Bengal Putih Kucing Bengal Putih sebenarnya memiliki corak bulu yang lebih mirip dengan warna salju, dan termasuk yang memiliki nilai jual tinggi. Dikutip dari berbagai sumber, untuk harga Kucing Bengal Putih adalah $3000 – $4800 untuk yang masih anakan. Sementara untuk yang usia dewasa jelas sudah lebih dari itu. Baca Juga Kucing Himalaya Harga dan Jenis Harga yang mahal ini tentu dibarengi dengan keindahan bulu yang dimiliki oleh Bengal putih. Selain itu jumlahnya juga tidak sebanyak dengan yang warna coklat. Lalu untuk Bengal putih, ternyata memiliki 3 jenis pola bulu yang berbeda beda. 1. Snow Lynx Bengal Putih berjenis Snow lynx memiliki ciri khas fisik berupa warna bulu yang krem ​​putih dan sangat terang. Lalu ada tanda segel gelap atau terang yang membentuk corak. Kemudian di bagian ujung ekor bewarna coklat dengan segel gelap. Sementara untuk warna mata biru adalah selalu biru. 2. Snow Mink Jenis Snow Mink memiliki ciri khas berupa warna yang menyerupai gading krem, warna cokelat muda dengan berbagai corak di bagian bulunya. Adapun pada ujung ekor memiliki warna coklat segel gelap. Kemudian di bagian mata justru bewarna biru-hijau atau aqua. 3. Snow Sepia Jenis Snow Sepia memiliki ciri fisik berupa bulu bewarna gading krem agak cokelat muda dengan banyak motif sepia bewarna agak gelap. Sementara pada ujung ekornya adalah warna coklat seperti segel gelap. Lalu di bagian mata warnanya adalah hijau atau emas. Demikian informasi mengenai Kucing Bengal yang kami coba bahas dengan lengkap khusus untuk Anda para pecinta hewan. Kamu pecinta kucing bengal? Ingin tahu jenis motif kucing bengal yang bagus? Kamu berada di tempat yang tepat. Beberapa menit kedepan saya akan berbagi pengetahuan tentang kucing bengal. Mulai dari warna bulu dan pola yang tergambar di badan kucing bengal. Berdasarkan corak pola yang tergambar di badan, kucing bengal dibedakan menjadi dua, yaitu kucing bengal dengan pola spotted, dan marbled. Berdasarkan warna dari bulunya, kucing bengal terbagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu brown, snow, dan silver. Dari ketiga warna tersebut nanti akan ada turunan warna lagi. Seperti gray brown, sandy brown, tawny brown, brown, sorrel, seal lynx, seal mink, seal sepia, silver bengal dan non-standard colors. Ingin tahu lebih detail tentang jenis motif kucing bengal? Simak penjelasan di bawah ini. Table of contentsJenis motif kucing bengal berdasarkan pola bulu spoted & marbled1. Spotted coat pola mantel berbintik/totol2. Marbled coat pola mantel marbledBonus sparbled coatJenis motif kucing bengal berdasarkan warnaKucing bengal warna cokelat brownKucing bengal warna salju snowKucing bengal seal lynxKucing bengal seal minkKucing bengal seal sepiaKucing bengal warna perak silverKucing bengal warna arang charcoalKucing bengal warna biru blueKucing bengal warna melanistik atau hitam solidJadi, ada berapa jenis motif kucing bengal? Jenis motif kucing bengal berdasarkan pola bulu spoted & marbled Photo by Kathrin SchierSaya cerita sedikit tentang kucing bengal ya. Kucing bengal adalah kucing hasil eksperimen dari dr. Centerwall. Dia adalah seorang ahli genetik yang tinggal di California, Amerika. Dalam percobaan genetiknya, Dr. Centerwall terobsesi untuk mendapatkan kucing domestik jenis baru dengan pola bulu spotted. Spotted itu kayak macan tutul gitu deh. Lalu, dr. Centerwall mengawinkan kucing american shorthair dengan kucing asian leopard. Dr. Centerwall memilih metode cara mengawinkan kucing konvensional. Namun, anakan dari hasil kedua persilangan ini belum sesuai. Kemudian, dr. centerwall mengawinkan anak betina hasil persilangan dengan bapaknya. Jadi, kucing ini kawin sedarah inbreeding. Hasil dari perkawinan inbreeding tersebut menghasilkan kucing baru dengan pola bulu spotted totol. Dr. Centerwall menamai kucing ini dengan nama latin Leopard cat iaitu felinebengalenis. What? panjang bener namanya? Hehe. Agar lebih praktis, banyak orang mengambil nama bengal-nya saja. Alhasil, kucing temuan dr. Centerwall ini dikenal dengan nama kucing bengal. Setelah melalui eksporasi genetik panjang, saat ini ada tiga jenis pola bulu kucing bengal, yaitu spotted, dan marbled. Ingin tahu lebih detail tentang kedua pola tersebut? Let’s dive in!1. Spotted coat pola mantel berbintik/totol Photo by bengal spotted memiliki ciri khas mantel bulu dengan motif totol layaknya cheetah atau macan tutul. Pola yang paling umum dan paling popular adalah kucing bengal spotted warna cokelat emas. Banyak orang menyebut kucing bengal spotted cokelat emas dengan nama macan tutul mini. Coba perhatikan gambar di bawah ini Photo by Mirip macan tutul, bukan? Tapi ukurannya mini. Kucing bengal sudah diakui sebagai ras kucing yang dapat di breeding oleh TICA sejak 1991. Setelah diakui secara internasional, banyak breeder tertarik mengembangbiakannya. Akhirnya, muncul beberapa variasi kucing bengal spotted baru. Berikut ini 7 jenis motif baru dari kucing bengal spotted Rosettes. Jika kamu tertarik, pada artikel berikutnya akan saya bahas satu per satu. Tulis pilihanmu di kolom komentar ya. 2. Marbled coat pola mantel marbled Photo by Kucing bengal dengan mantel pola marbled ini unik. Pola ditubuh kucing seperti gambar karpet-karpet mahal gitu. Hehe. Bulu di sekujur tubuh kucing bengal marbled sangat tebal dan rapat. Pertanyaannya, bagaimana cara menghasilkan kucing bengal dengan mantel marbled?Kucing bengal marbled pertama kali ditemukan oleh Jean Mill. Jean berhasil melakukan seleksi gen dari berbagai persilangan kucing bengal. Kucing bengal yang dihasilkan Jean diberi nama Millwood Painted Desert. Nama kucing bengal Jean kemudian menghebohkan acara Incats di Madison Square Garden. Dan media mulai meliput keunikan kucing Jean sehinggal viral keseluruh negeri. Keturunan dari kucing bengal marbled generasi awal ini menyumbangkan gen dominan dengan garis besar. Gen garis besar dengan aliran horisontal menghasilkan bintik-bintik rosetted’ pertama di tahun 2000-an. Wow, amazing! Bonus sparbled coat Berkat kegigihan breeder dalam melakukan percobaan perkawinan silang, muncul kucing bengal Sparbled. Apa itu sparbled? Sparbled adalah singkatan dari nama Spotted dan Marbled. Jadi, kucing bengal kombinasi spotted dan marbled menghasilkan spartbled. Ingin tahu kucing bengal sparbled seperti apa? Cek video di bawah ini Pola totol acak dari kucing bengal spotted dan pola garis tebal dari kucing bengal marbled bersatu. Kucing sparbled tidak diakui resmi dan kurang popular dari pada pendahulunya. Tapi tetap menjadi kucing yang unik. Menurut saya pola yang muncul malah menyerupai pola sisik ular. Iya ga sih? hehe. Bagaimana menurutmu? Tulis pendapatmu di kolom komentar ya! Jenis motif kucing bengal berdasarkan warna Photo by Setelah kucing bengal menjadi sangat popular, para breeder kembali melakukan eksplorasi genetik. Namun, sekarang breeder ingin mendapatkan keturunan kucing bengal dengan berbagai warna. Saat ini ada 6 warna kucing bengal yang terdaftar pada The International Cat Association TICA. Dari keenam warna tersebut, TICA mengelompokkan warna kucing bengal menjadi 2 kelompok warna kucing bengal standart. Kucing bengal warna cokelat brown. Kucing bengal warna salju snow. Kucing bengal warna perak silver. Kedua, warna kucing bengal non-standart Kucing bengal warna arang charcoal. Kucing bengal warna biru blue. Kucing bengal warna melanistik atau hitam solid. Sangat menakjubkan, keindahan pola dan motif dari kucing bengal. Kamu akan semakin takjub saat kucing bengal hadir dalam berbagai warna yang menawan. Pola mantel dan warna yang seimbang akan menghasilkan kontras yang artistik. Ingin tahu lebih detail tentang berbagai warna kucing bengal? Let’s dive in! Kucing bengal warna cokelat brown Photo by Kucing bengal berwarna cokelat terlihat seperti macan tutul mini, bukan? Motif pada mantel bulunya sangat indah dengan kontras yang sangat menakjubkan. Kucing bengal brown pertama kali diakui oleh The International Cat Association TICA pada tahun 1983. Selanjutnya, kucing bengal warna cokelat popular ke seluruh penjuru dunia. Kucing bengal tradisional yang berwarna cokelat memiliki mata hijau dan emas. Warna dasar bulu kucing terdiri dari warna abu-abu kecokelatan hingga oranye-emas cerah. Kucing bengal spotted, rosetting atau marbled cenderung berwarna hitam, cokelat muda, cokelat gelap dan cokelat kemerahan. Jika kamu pernah memiliki kucing bengal berbulu cokelat, kamu mungkin sadar bahwa ada banyak varian warna cokelat. Seperti Cokelat Emas, Krim, Tawny, Madu, Taupe, Tan, Beige, Karamel, Kayu Manis. Semua warna cokelat dari kucing bengal diakui, tapi warna orange-cokelat lebih disukai banyak orang. Karakteristik kucing bengal warna cokelat Kucing bengal berwarna coklat-orange dengan totol hitam kucing bengal ujung berwarna berwarna cokelat, tembaga, emas, atau berwarna putih lebih disukai banyak orang. Kucing bengal berwarna cokelat-orange benar-benar makhluk yang cantik, bukan? Kucing bengal warna salju snow Kucing bengal juga memiliki varian warna salju snow. Secara sepintas kucing bengal snow terlihat seperti macan tutul salju berukuran mini. Jika ditelusuri lebih jauh, kucing bengal juga memiliki beragam warna krem dan gading yang terkait dengan bentuk albinisme. Warna ini yang berasal dari keturunan kucing Siam dan Burma. Secara genetik, kucing bengal warna salju terdiri dari 3 jenis yang berbeda Pertama, Seal Seal Seal Sepia. Kamu tidak dapat membedakan ketiga jenis kucing bengal salju melalui warna bulu. Perlu pengujian generik untuk membedakan ketiga jenis kucing bengal salju secara tepat. Beberapa breeder kucing di Indonesia yang berpengalaman kadang bisa membedakan kucing bengal salju dari warna matanya. Kucing bengal seal lynx Photo by Kucing bengal salju jenis Seal Lynx memiliki Warna krem ​​putih sangat seal lynx gelap atau ekor coklat biru. Kucing bengal seal mink Photo by Kucing bengal salju jenis Seal Mink memiliki Bulu berwarna gading, krem, atau cokelat corak mink seal hingga tanda mink seal ekor berwarna cokelat berwarna biru-hijau atau aqua. Kucing bengal seal sepia Photo by Kucing bengal salju jenis Seal Sepia memiliki Warna cokelat muda, gading, atau corak tanda sepia hingga tanda sepia segel ekor berwarna cokelat berwarna hijau atau emas. Kucing bengal warna apa yang paling kamu suka? Tulis jawabanmu di kolom komentar ya. Kucing bengal warna perak silver Photo by Kucing bengal berwarna perak silver merupakan kucing bengal yang kekurangan warna. Gen dari kucing bengal perak menghambat warna-warna hangat. Gen dalam tubuh kucing memberikan lapisan dasar hampir putih. Warna putih ini sangat kontras dengan motif totol yang gelap. Jadi, sangat mencolok. Kucing bengal silver hadir dalam berbagai warna dasar, mulai dari putih hingga warna baja yang sangat gelap. Kucing bengal perak juga dapat ditemukan dalam kombinasi warna lain Perak Salju, Perak Arang, Biru Perak, dll. Berkat kecantikan dan kharisma kucing bengal perak, pada tahun 2004 kucing bengal perak resmi dipertandingkan. Karakteristik kucing bengal perak silver Terdapat sedikit noda kucing/berkarat coklat di motif abu-abu gelap ke hitam ekor dengan ujung berwarna merah berwarna hijau atau emas. Kucing bengal warna arang charcoal Photo by bengal warna biru blue Photo by Kucing bengal warna melanistik atau hitam solid Photo by ada berapa jenis motif kucing bengal? Berdasarkan motif dan pola bulu kucing bengal dibedakan menjadi 2, yaitu kucing bengal spotted dan marbled. Jika ditilik dari warna bulu, kucing bengal dibedakan menjadi 6, yaitu kucing bengal brown, snow, silver, blue, charcoal, dan black. Bolehkah saya tahu kucing bengal seperti apa yang paling kamu suka? Tulis jawabanmu di kolom komentar ya. Nanti, akan saya buatkan artikel khusus untuk mengulas jenis kucing bengal tersebut. Akhir kata, tolong dukung website ini dengan cara share artikel kesukaanmu ke sosial media. Semakin banyak share, semakin semangat saya membuat konten berkualitas. Sudah di share? Good! Jika kamu tidak ingin ketinggalan artikel menarik dari website kamu bisa menyalakan tombol subscribe di pojok kanan bawah. Klik saja tombol loncengnya.

jenis kucing bengal yang bagus