BulughulMaramโฃโฃโฃโฃโฃโฃโฃโฃ Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalaniโฃโฃโฃโฃโฃโฃโฃโฃ Kitab Thaharah - YANG MEMBATALKAN WUDHUโฃโฃ Hadits No.87 โฃโฃ Ia menambahkan: "Dan barangsiapa tidur hendaknya ia berwudlu" Tambahan dalam KitabBulughul Maram memuat sekitar 1500-an hadits. Di setiap akhir hadits yang dimuat dalam kitab ini, Ibnu Hajar menyebutkan siapa perawi hadits asalnya. Bulugh Al-Maram memasukkan hadits-hadits yang berasal dari sumber-sumber utama seperti Shahih Bukhari, (Thaharah) sampai bab Kelengkapan BulughulMaram. Kitab Thaharah: 4. Bab Wudhu, Mengambil Air Baru untuk Telinga, Hadis No. 42. ARTIKEL; Jumat, 3 Juni 2022 | 07:27 WIB; Foto: bincangsyariah.com. 42 - ูˆูŽุนูŽู†ู’ู‡ู: ุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ุฑูŽุฃูŽู‰ ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูŽู‘ - ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… - ูŠูŽุฃู’ุฎูุฐู ู„ูุฃูุฐูู†ูŽูŠู’ู‡ู ู…ูŽุงุกู‹ ุฎูู„ูŽุงููŽ Dikeluarkanoleh Imam Empat dan Ibnu Syaibah. Lafadh hadits menurut riwayat Ibnu Syaibah dan dianggap shohih oleh oleh Ibnu Khuzaimah dan Tirmidzi. Malik, Syafi'i dan Ahmad juga meriwayatkannya. [Bulughul Maram ; Kitab [1] Thaharah (bersuci) ; Bab Air-air ; No.1 - Pustaka Al-Hidayah] ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠุฏู Hadits Fikih, Fikih lintas Mazhab. Genre. Syarah, Mukhtasar. Tanggal terbit. 1000-an H (1700-an M) Didahului oleh. Bulughul Maram & Al-Badrut Tamam. Subulus Salam atau lengkapnya Subulus Salam syarh Bulughil Maram min Jamโ€™i Adillatil Ahkam adalah kitab fikih yang disusun oleh Imam Ash-Shan'ani (w. 1182 H) yang merupakan kitab penjelas dari BulughulMaram. Kitab Thaharah: 4. Bab Wudhu - Definisi Wudhu. Bulugh al-Maram min Adillat al-Ahkam karangan Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani (773 H - 852 H) 2. Editor: Muhamad Basuki ยฉ2022 Al-Marji' TAGS: wudhu definisi shalat. Bagikan melalui: Artikel Terkait. Kitab Thaharah: 4. Bab Wudhu, Keutamaan Bersiwak, Hadis No. 32; Kitab Thaharahatau kebersihan adalah salah satu ajaran Islam yang sangat ditekankan, bahkan salah satu kitab fiqih seperti "Kitab Bulughul Maram" yang disusun oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani mengawali awal kajiannya tentang Bab Thaharah. Allah Swt telah menjadikan thaharah (kebersihan) sebagai cabang dari keimanan (kebersihan itu sebagian dari BulughulMaram DOWNLOAD READ ONLINE Author : Aแธฅmad ibn สปAlฤซ Ibn แธคajar al-สปAsqalฤnฤซ language : en Publisher: Release Date : 1975. Bulughul Maram written by Aแธฅmad ibn สปAlฤซ Ibn แธคajar al-สปAsqalฤnฤซ and has been published by this book supported file pdf, txt, epub, kindle and other format this book has been release on 1975 with Faedahdari Syarh Bulughul Maram, Pustaka Azzam, Jakarta, Cet. Ke-3, 2012. Posted by Unknown at 10:13 PM. 01 Thaharah -> 01 Bab Air. MATAN ABU SYUJAAโ€™ โ€“ 01 Kitab Thaharah : 13 Darah Wanita dan Hitungan Masanya "ูุตู„" ูˆูŠุฎุฑุฌ ู…ู† ุงู„ูุฑุฌ ุซู„ุงุซุฉ ุฏู…ุงุก: 1 - ุฏู… ุงู„ุญูŠุถ 2 โ€“ ูˆุงู„ู†ูุงุณ 3 - ูˆุงู„ุงุณุชุญุงุถุฉ TarjamahBulughul Maram Bab Puasa. 5. Kitab Puasa. Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah engkau mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari, kecuali bagi orang yang terbiasa berpuasa, maka bolehlah ia berpuasa." Muttafaq Alaihi. Showingposts with label Kitab Thaharah. Show all posts. Hadits no 49 Kitab Bulughul Maram ูคูฉ. ุนูŽู†ู’ ุงูŽุจููŠู’ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ: ุณูŽู…ูุนู’ุชู ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‘ ูฐ ู‡ู ุต ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู (ุงูู†ู‘ูŽ ุงูู…ู‘ูŽุชููŠู’ ูŠูŽ ุฃ ู’ุชููˆู’ู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุบูุฑู‘ู‹ุง BulughulMaram adalah kitab yang mendapatkan pengakuan secara global dan telah banyak diterjemahkan di seluruh dunia, sehingga banyak muncul juga kitab Syarh (penjelas) dari Kitab ini, salah satunya adalah Kitab Ibanah Al-Ahkam Syarah Bulugh Al-Maram yang kini bisa anda Download secara gratis versi terjemahannya, mulai dari jilid 1 hingga jilid KhalidBasalamah - Bulughul Maram - Kitab Thaharah Bab Wudhu. Khalid Basalamah - Bulughul Maram - Kitab Zakat Bab Zakat Hadits 482. Khalid Basalamah - Dahsyatnya Taqwa. Khalid Basalamah - Dosa Besar 82 - Tidak Bersuci dari Hadast. Khalid Basalamah - Dosa Besar 84 - Membenarkan Pertengkaran yang Haram. BulughulMaram merupakan sebuah buku yang berisi tentang hadits-hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam yang berkenaan dengan masalah hukum-hukum Islam dan disusun berdasarkan urutan pembahasan bab fikih.Buku karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani ini, merupakan salah satu di antara buku yang masyhur di kalangan dunia Islam. Ditata dengan BulughulMaram merupakan Kitab klasik yang berisi panduan komprehensif seputar hadits-hadits hukum (fikih). Baik dalam soal ibadah, muamalah, nikah, akhlak, keutamaan amal, jinayat, jihad, hingga dzikir dan doa. Daftar Isi sudah tercover di Google Play Book memudahkan membaca dan mencari cepat.Karya fenomenal ulama Al-Hafizh Ibnu Hajar al nty1P5L. Download Bulughul Maram dan Terjemahannya Pdf โ€“ Kitabul Jamiโ€™ ibnu hajar al asqalani beserta terjemah syarah bulughul maram bahasa Arab Dan Indonesia bisa teman teman dapatkan gratis pada kesempatan kali ini. Salah satu kitab matan fiqih yang terkenal di kalangan umat islam dunia adalah kitab bulughul maram ini. Saat ini sudah banyak di toko toko buku dan toko online yang menjual kitab penuh ilmu ini. Ada yang menjual kitab bulughul maram asli dan ada pula yang sudah di lengkapi dengan terjemahan bahasa indonesia untuk mempermudah umat islam yang belum terlalu fasih berbahasa arab. Selain kitab ini, sebenarnya masih banyak lagi kitab kitab lain yang sudah pernah kami bagikan dalam bentuk file PDF. Seperti diantaranya adalah kitab al hikam, anda bisa memilikinya dengan mengikuti tautan berikut Download kitab al hikam pdf. Atau kitab tafsir jalalain, anda juga bisa memilikinya dengan mengikuti link unduhan berikut download tafsir jalalain pdf. Kemudian ada juga ebook maulid simtudor yang bisa anda download melalui link berikut download maulid simtudduror pdf. Baik, langsung saja kita menuju tema utama pembahasan kali ini. Download Kitab Bulughul Maram PDFSinopsis Kitab Matan Bulughul Maram PDFProfil Biografi IBNU HAJAR Al ASQOLANI Disini kami akan membagikan secara terpisah ebook bulughul maram dalam 3 link atau tautan. Silahkan teman teman pilih sendiri bagian mana yang ingin anda miliki. Berikut ini daftarnya. Daftar Ebook Kitab Matan Bulughul Maram Lengkap Judul Ebook Kitab Matan Bulughul Maram Tulisan Arab Ciptaan Al Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolani Tipe File PDF Jumlah Hal. 332 Halaman Terbitan โ€“ File Size 19,1 Mb Link Download PDF Judul Kitab Matan Bulughul Maram Terjemahan B. Indonesia Ciptaan Al Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani Tipe File PDF Jumlah Hal. 117 Halaman Terbitan - File Size 1,3 Mb Link Download ebook Judul Ebook Kitab Matan Bulughul Maram Arab dan Terjemahan pegon Ciptaan Al Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolani Tipe File PDF Jumlah Hal. 695 Halaman Terbitan โ€“ File Size 10,2 Mb Link Download PDF Untuk melengkapi postingan ini, sobat juga bisa mendownload kitab kitab dibawah ini. Kitab Al Kabair, silahkan unduh melalui tautan berikut โ€œdownload kitab al kabair pdfโ€œ, Atau untuk anda yang ingin belajar ilmu mengasuh anak seperti apa yang nabi ajarkan, silahkan unduh ebook nya melalui link berikut ini โ€œdownload parenting nabawiyah pdfโ€œ. Sinopsis Kitab Matan Bulughul Maram PDF Dalam kitab ini dibawas secara mendetail tentang ilmu-ilmu Fiqh lengkap dengan dalil-dalil yang ada. Dalam kitab ini terdapat 1370 lebih dasar hadis yang melandasi suatu amalan. Dalam kitab matan ini, ada banyak sekali prawi ternama seperti Shahih Muslim, Shahih Al Bughari, Sunan At Tirmidzi, Sunan Abu Daud, Sunan An Nasaโ€™i, Musnad Ahmad Serta Sunan Ibnu Majah dan masih ada yang lainnya. Kitab ini merupakan kitab landasan fikih untuk Madzab Imam As Syafiโ€™i. Namun tak hanya madzab Syafiโ€™i, karena luar biasanya kitab ini, maka kitab matan ini banyak di pakai untuk dijadikan rujukan berbagai madzab. Dan karena keluasan ilmu yang ada di dalam kitab bulughul maram, maka banyak dari kalangan para ulama yang membuat kitab penjelas dari kitab bulughul maram ini. Diantaranya adalah sebagai berikut โ€“ Syarah Bulughil Maram, karya Athiyyah Muhammad Salim โ€“ Ibanatul Ahkam, karya Abu Abdullah bin Abdus Salam Allusy โ€“ Minhatul Allam, karya Shalih Fauzan โ€“ Tuhfatul Ayyam fii Fawaid Bulughil Maram, karya Samy bin Muhammad Sedangkan kitab bulughul maram yang di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia seperti yang kita kenal saat ini merupakan buah karya dari Ustadz Ahmad Hasan yang beliau selesaikan di tahun 1958. Kitab tarjamah bulughul maraam terjemahan Bahasa Indonesia karya Ustadz Ahmad Hasan ini diselesaikan beberapa bulan sebelum beliau wafat. Sungguh karya besar yang in sya Allah menjadi jariyah untuk beliau selama ada yang mengamalkannya. Bahasan yang ada di dalam kitab ini diantaranya adalah tentang Untuk teman teman yang ingin mengetahui apa saja yang ada dan dibahas dalam kitab ini maka silahkan lihat daftar isinya dalam daftar berikut ini. Daftar Isi Bulughul Maram KITAB THAHARAH โ€“ Bab Air โ€“ Bab Bejana โ€“ Bab Menghilangkan Najis Dan Penjelasannya โ€“ Bab Wudhu โ€“ Bab Mengusap Dua Khuff โ€“ Bab Pembatan-Pembatal Wudhu โ€“ Bab Adab Buang Hajat โ€“ Bab Mandi dan Hukum Junub โ€“ Bab Tayammum โ€“ Bab Haid KITAB SHOLAT โ€“ Bab waktu-waktu sholat โ€“ Bab adzan โ€“ Bab syarat sah sholat โ€“ Bab sutroh tabir sholat โ€“ Bab anjuran untuk khusyuโ€™ dalam sholat โ€“ Bab masjid โ€“ Bab sujud sahwi dan lainnya โ€“ Bab sholat tathowwuโ€™ sholat sunnah โ€“ Bab sholat berjamaah dan menjadi imam โ€“ Bab sholat musafir dan orang sakit โ€“ Bab sholat jumat โ€“ Bab sholat khouf โ€“ Bab sholat dua hari raya โ€“ Bab sholat kusuf sholat gerhana โ€“ Bab sholat istisqo sholat minta hujan โ€“ Bab pakaian KITAB JENAZAH KITAB ZAKAT KITAB PUASA โ€“ Bab puasa sunnah dan puasa yang terlarang โ€“ Bab iโ€™tikaf dan ibadah dibulan ramadhan KITAB HAJI โ€“ Bab keutamaan dan kepada siapa diwajibkan โ€“ Bab miqot โ€“ Bab bentuk ihram dan sifatnya โ€“ Bab irhram dan hal hal yang berhubungan dengannya โ€“ Bab sifat haji dan masuk Makkah โ€“ Bab fawat luput dan ihshor terhalang Profil Biografi IBNU HAJAR Al ASQOLANI Beliau merupakan penulis kitab bulughul maram yang merupakah kitab rujukan para ulama. Beliau juga merupakan sorang tokoh ahli tahqiq atau peneliliti, penutup para hafizh dan qodhi yang terkenal. Beliau diberikan gelar sebagai Syihabuddin dan memiliki nama kun-yah Abdul Fadhl. Kemudian beliau memiliki nasab sebagai berikut Ahmad Bin Ali Bin Muhammad Bin Ali Bin Mahmud Bin Ahmad Al Kinani Al Asqolani Al Mishari. Ibnu Hajar Al Asqolani adalah seorang alim ulama bermadzab syafiโ€™i. Ibnu Hajar Al Asqolani lahir di Mesir pada tahun 773 Hijriah dan wafat pada tahun 852 Hijriah dan dimakamkan di Kairo. Banyak sekali hasil karya beliau yang dikenal sejarah dan sampai saat ini masih bijadikan rujukan ilmu. Diantaranya adalah โ€“ Kitab Fathul Baari โ€“ Kitab Tahdzibut Tahdzib โ€“ Kitab Lisanul Miizan โ€“ Kitab At Talkhiishul Habir โ€“ Kitab Ad Dhuror Al Kaaminah Di Aโ€™yaan Al Miโ€™ah Ats-Tsaaminah โ€“ Kitab Bukhbatul Fikar โ€“ Kitab Al-Ubaab Fii Bayyanil Asbaab โ€“ Kitab Syifaโ€™ul Ghilal Fii Bayaanil Illal โ€“ Kitab Bulughul Maroom Min Jamiโ€™ Adillatil Ahkam โ€“ Kitab Al Ishoabah Fii Tamyiiz Ash-Shohabbah โ€“ Dan Masih Banyak Lagi, etc. Itu tadi sekilas tentang Al Hafiz Ibnu Hajar Al Asqoolani Rahimahullah, semoga bermafaan dan menambah wawasan serta pengetahuan kita terhadap islam dan orang orang hebat didalamnya. Sampai disini dulu perjumpaan kita pada tema pembahasan Download Bulughul Maram, terimakasih. Jaksot 137 Liittyvรค Tilaajat 5 Apple Podcasts RSS Verkkosivusto Spotify Episodit Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Puuttuva jakso? Paina tรคstรค ja pรคivitรค feedi. Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Kuuntele myรถhemmin Merkitse kuunnelluksi Arvioi Ladata Mene podcastiin Jaa Nรคytรค enemmรคn 0% found this document useful 0 votes99 views40 pagesCopyrightยฉ ยฉ All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes99 views40 pagesBulughul Maram - Kitab ThaharahJump to Page You are on page 1of 40 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 14 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 18 to 35 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Kali ini adalah bahasan tuntas dari Kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-Asqalani, Kitab Thaharah Bersuci, Bab Air. Ini adalah bahasan ringkas dengan bersumber dari syarh para ulama terutama dari Minhah Al-Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram karya Syaikh Abdullah Al-Fauzan dan Syarh Ringkas Bulughul Maram karya Syaikh Ibnu Utsaimin. Kitab Bulughul Maram ูƒูุชูŽุงุจู ุงูŽู„ุทูŽู‘ู‡ูŽุงุฑูŽุฉู ุจูŽุงุจู ุงูŽู„ู’ู…ููŠูŽุงู‡ู KITAB BERSUCI BAB AIR SUCINYA AIR LAUT HADITS KE-1 ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ูููŠ ุงูŽู„ู’ุจูŽุญู’ุฑู โ€“ ู‡ููˆูŽ ุงูŽู„ุทูŽู‘ู‡ููˆุฑู ู…ูŽุงุคูู‡ู, ุงูŽู„ู’ุญูู„ูู‘ ู…ูŽูŠู’ุชูŽุชูู‡ู โ€“ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุงูŽู„ู’ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽุฉู,ูˆูŽุงุจู’ู†ู ุฃูŽุจููŠ ุดูŽูŠู’ุจูŽุฉูŽ ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ูู’ุธู ู„ูŽู‡ู, ูˆูŽุตูŽุญูŽู‘ุญูŽู‡ู ุงูุจู’ู†ู ุฎูุฒูŽูŠู’ู…ูŽุฉูŽ ูˆูŽุงูŽู„ุชูู‘ุฑู’ู…ูุฐููŠูู‘ Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda tentang air laut, โ€œAir laut itu suci dan menyucikan, bangkainya pun halal.โ€ Dikeluarkan oleh Imam Empat dan Ibnu Abi Syaibah. Lafaz hadits menurut riwayat Ibnu Abi Syaibah dan dianggap sahih oleh Ibnu Khuzaimah dan Tirmidzi. Malik, Syafiโ€™i, dan Ahmad juga meriwayatkannya. [HR. Abu Daud, no. 83; Tirmidzi, no. 69; An-Nasai, 150; Ibnu Majah, no. 386. Hadits ini sahih, perawinya terpercaya. Lihat Minhah Al-Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 126-27]. Faedah hadits Air laut itu suci dan menyucikan. Air laut bisa mengangkat hadats besar dan hadats kecil. Air laut bisa menghilangkan najis. Bangkai hewan yang hidup di laut adalah halal. HUKUM ASAL AIR ADALAH SUCI HADITS KE-2 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุณูŽุนููŠุฏู ุงู„ู’ุฎูุฏู’ุฑููŠูู‘ โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ โ€“ ุฅูู†ูŽู‘ ุงูŽู„ู’ู…ูŽุงุกูŽ ุทูŽู‡ููˆุฑูŒ ู„ูŽุง ูŠูู†ูŽุฌูู‘ุณูู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒ โ€“ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุงูŽู„ุซูŽู‘ู„ูŽุงุซูŽุฉู ูˆูŽุตูŽุญูŽู‘ุญูŽู‡ู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏู Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œSesungguhnya hakikat air adalah suci dan menyucikan, tak ada sesuatu pun yang dapat menajiskannya.โ€ Dikeluarkan oleh Imam Tiga dan dinilai sahih oleh Ahmad. [HR. Abu Daud, no. 66; Tirmidzi, no. 66; An-Nasai, 1174; Ahmad, 17190. Hadits ini sahih karena memiliki penguat atau syawahid. Lihat Minhah Al-Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 129]. Faedah hadits Setiap air itu suci. Alif laam pada kata al-maaโ€™u adalah alif laam istighraqiyyah, menunjukkan makna umum, artinya semua. Ini adalah hadits tentang sumur budhoโ€™ah, yang tempatnya itu rendah sehingga kotoran seperti kain untuk pembalut darah haidh pun masuk di situ. Hukum asal air adalah suci, bisa berubah dari kesucian jika diketahui najisnya. HUKUM AIR JIKA BERTEMU NAJIS HADITS KE-3 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฃูู…ูŽุงู…ูŽุฉูŽ ุงูŽู„ู’ุจูŽุงู‡ูู„ููŠูู‘ โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ูˆุณู„ู… โ€“ โ€“ ุฅูู†ูŽู‘ ุงูŽู„ู’ู…ูŽุงุกูŽ ู„ูŽุง ูŠูู†ูŽุฌูู‘ุณูู‡ู ุดูŽูŠู’ุกูŒ, ุฅูู„ูŽู‘ุง ู…ูŽุง ุบูŽู„ูŽุจูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑููŠุญูู‡ู ูˆูŽุทูŽุนู’ู…ูู‡ู, ูˆูŽู„ูŽูˆู’ู†ูู‡ู โ€“ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุงูุจู’ู†ู ู…ูŽุงุฌูŽู‡ู’ ูˆูŽุถูŽุนูŽู‘ููŽู‡ู ุฃูŽุจููˆ ุญูŽุงุชูู…ู Dari Abu Umamah Al-Bahily radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œSesungguhnya air itu tidak ada sesuatu pun yang dapat menajiskannya kecuali oleh sesuatu yang dapat mengubah bau, rasa, atau warnanya.โ€ Dikeluarkan oleh Ibnu Majah dan dianggap lemah oleh Ibnu Hatim. [HR. Ibnu Majah, no. 521; Ad-Daruquthni, 128; Ath-Thabrani dalam Al-Kabir, 8123. Hadits ini dhaif. Lihat Minhah Al-Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 132]. HADITS KE-4 ูˆูŽู„ูู„ู’ุจูŽูŠู’ู‡ูŽู‚ููŠูู‘ โ€“ ุงูŽู„ู’ู…ูŽุงุกู ุทูŽุงู‡ูุฑูŒ ุฅูู„ูŽู‘ุง ุฅูู†ู’ ุชูŽุบูŽูŠูŽู‘ุฑูŽ ุฑููŠุญูู‡ู, ุฃูŽูˆู’ ุทูŽุนู’ู…ูู‡ู, ุฃูŽูˆู’ ู„ูŽูˆู’ู†ูู‡ู;ุจูู†ูŽุฌูŽุงุณูŽุฉู ุชูŽุญู’ุฏูุซู ูููŠู‡ู โ€“ Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, โ€œAir itu suci dan menyucikan kecuali jika ia berubah baunya, rasanya, atau warnanya dengan suatu najis yang masuk di dalamnya.โ€ [HR. Al-Baihaqi, 1259. Ia mengatakan bahwa hadits ini tidaklah kuat]. Faedah hadits Para ulama sepakat bahwa air sedikit ataukah banyak jika kemasukan najis lantas berubah rasa, warna, atau bau, air tersebut dihukumi najis. Demikian kata Ibnul Mundzir sebagaimana dalam Al-Awsath, 1260. Dari hadits ini disimpulkan bahwa air itu ada dua macam air suci dan air najis. Air suci adalah air yang berada dalam bentuk aslinya seperti air sumur dan air laut. Air najis adalah air yang berubah karena kemasukan najis, baik terjadi perubahan yang banyak ataukah sedikit, baik terjadi percampuran ataukah tidak. Jika air kemasukan najis namun tidak berubah salah satu dari tiga sifat rasa, warna, bau, air itu dihukumi suci. Karena tidak ada dalil yang menunjukkan najisnya. AIR DUA QULLAH KULAH HADITS KE-5 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ โ€“ ุฅูุฐูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงูŽู„ู’ู…ูŽุงุกู ู‚ูู„ูŽู‘ุชูŽูŠู’ู†ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุญู’ู…ูู„ู ุงูŽู„ู’ุฎูŽุจูŽุซูŽ โ€“ ูˆูŽูููŠ ู„ูŽูู’ุธู โ€“ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู†ู’ุฌูุณู’ โ€“ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุงูŽู„ู’ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽุฉู, ูˆูŽุตูŽุญูŽู‘ุญูŽู‡ู ุงูุจู’ู†ู ุฎูุฒูŽูŠู’ู…ูŽุฉูŽ. ูˆูŽุงุจู’ู†ู ุญูุจูŽู‘ุงู†ูŽ Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œJika banyaknya air telah mencapai dua qullah kulah maka ia tidak mungkin mengandung najis.โ€ Dalam suatu lafaz hadits, โ€œJika air telah mencapai dua kulah, tidaklah najis.โ€ Dikeluarkan oleh Imam Empat dan dinilai sahih oleh Ibnu Khuzaimah, Hakim, dan Ibnu Hibban. [HR. Abu Daud, no. 63; Tirmidzi, no. 67; An-Nasai, 17546; Ibnu Majah, no. 517. Hadits ini adalah hadits yang sahih. Lihat Minhah Al-Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 136]. Keterangan Air dua qullah adalah air seukuran 200 L. Gambarannya air tersebut bervolume, 1 m x 1 m x 20 cm. Faedah hadits Air banyak adalah air yang telah mencapai dua qullah. Air sedikit adalah air yang kurang dari dua qullah. Jika air banyak kemasukan najis lantas berubah, air tersebut dihukumi najis. Jika air sedikit kemasukan najis, walau hanya sekadar bertemu saja, dihukumi najis, baik ada perubahan ataukah tidak. Tiga faedah di atas adalah pendapat dalam madzhab Syafii. Lihat Al-Fiqh Al-Manhaji, 134-35. HUKUM KENCING DI AIR YANG TERGENANG HADITS KE-6 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ูˆุณู„ู… โ€“ โ€“ ู„ูŽุง ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ูููŠ ุงูŽู„ู’ู…ูŽุงุกู ุงูŽู„ุฏูŽู‘ุงุฆูู…ู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุฌูู†ูุจูŒ โ€“ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ูู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œJanganlah seseorang di antara kalian mandi dalam air yang tergenang tidak mengalir ketika dalam keadaan junub.โ€ Dikeluarkan oleh Muslim. [HR. Muslim, no. 283] ูˆูŽู„ูู„ู’ุจูุฎูŽุงุฑููŠูู‘ โ€“ ู„ูŽุง ูŠูŽุจููˆู„ูŽู†ูŽู‘ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ูููŠ ุงูŽู„ู’ู…ูŽุงุกู ุงูŽู„ุฏูŽู‘ุงุฆูู…ู ุงูŽู„ูŽู‘ุฐููŠ ู„ูŽุง ูŠูŽุฌู’ุฑููŠ, ุซูู…ูŽู‘ ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ู ูููŠู‡ู โ€“ Menurut riwayat Imam Bukhari, โ€œJanganlah sekali-kali seseorang di antara kalian kencing dalam air yang tergenang yang tidak mengalir kemudian ia mandi di dalamnya.โ€ [HR. Bukhari, no. 239] ูˆูŽู„ูู…ูุณู’ู„ูู…ู โ€œู…ูู†ู’ู‡ูโ€ ูˆูŽู„ูุฃูŽุจููŠ ุฏูŽุงูˆูุฏูŽ โ€“ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ู ูููŠู‡ู ู…ูู†ู’ ุงูŽู„ู’ุฌูŽู†ูŽุงุจูŽุฉู โ€“ Menurut riwayat Muslim disebutkan, โ€œkemudian dia mandi darinya.โ€ [HR. Muslim, no. 282] Dalam riwayat Abu Daud disebutkan, โ€œJanganlah seseorang mandi junub di dalamnya.โ€ [HR. Abu Daud, no. 70] Faedah hadits Dilarang mandi junub di air yang tergenang. Mandi junub dari air yang tergenang, di mana ia mengambil air dengan wadah, atau dengan tangan, tidaklah termasuk dalam larangan ini. Dilarang kencing di air yang tergenang. Boleh kencing di air yang mengalir selama tidak memudaratkan orang lain. LARANGAN LAKI-LAKI MANDI DENGAN BEKAS PEREMPUAN HADITS KE-7 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฑูŽุฌูู„ู ุตูŽุญูุจูŽ ุงูŽู„ู†ูŽู‘ุจููŠูŽู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€“ ู†ูŽู‡ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ โ€œุฃูŽู†ู’ ุชูŽุบู’ุชูŽุณูู„ูŽ ุงูŽู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ุจูููŽุถู’ู„ู ุงูŽู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู, ุฃูŽูˆู’ ุงูŽู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ุจูููŽุถู’ู„ู ุงูŽู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู, ูˆูŽู„ู’ูŠูŽุบู’ุชูŽุฑูููŽุง ุฌูŽู…ููŠุนู‹ุง โ€“ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุฃูŽุจููˆ ุฏูŽุงูˆูุฏูŽ. ูˆูŽุงู„ู†ูŽู‘ุณูŽุงุฆููŠูู‘, ูˆูŽุฅูุณู’ู†ูŽุงุฏูู‡ู ุตูŽุญููŠุญูŒ Ada seorang laki-laki yang merupakan sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallamberkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang perempuan mandi dari sisa air laki-laki atau laki-laki dari sisa air perempuan. Namun, hendaklah keduanya menyiduk mengambil air bersama-sama. Dikeluarkan oleh Abu Daud dan An-Nasaโ€™i, dan sanadnya sahih [HR. Abu Daud, no. 81 dan An-Nasaโ€™i, 1130. Hadits ini sanadnya sahih. Lihat Minhah Al-Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 146]. Faedah hadits Hukumnya makruh bila laki-laki mandi dari bekas perempuan dan sebaliknya, apalagi jika masih ada air yang banyak. Jika ada kebutuhan, tidak jadi masalah laki-laki mandi dari bekas perempuan. Yang dianjurkan adalah mandi berbarengan antara suami-istri. Baca Juga Bolehkah Air Mustaโ€™mal Digunakan untuk Bersuci? DALIL BOLEHNYA MANDI DARI BEKAS ISTRI HADITS KE-8 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุงูุจู’ู†ู ุนูŽุจูŽู‘ุงุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง; โ€“ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงูŽู„ู†ูŽู‘ุจููŠูŽู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ู ุจูููŽุถู’ู„ู ู…ูŽูŠู’ู…ููˆู†ูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุง โ€“ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallampernah mandi dari air sisa Maimunah radhiyallahu anha. Diriwayatkan oleh Imam Muslim [HR. Muslim, no. 323] HADITS KE-9 ูˆูŽู„ูุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจู โ€œุงูŽู„ุณูู‘ู†ูŽู†ูโ€ โ€“ ุงูุบู’ุชูŽุณูŽู„ูŽ ุจูŽุนู’ุถู ุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌู ุงูŽู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ูููŠ ุฌูŽูู’ู†ูŽุฉู, ููŽุฌูŽุงุกูŽ ู„ููŠูŽุบู’ุชูŽุณูู„ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง, ููŽู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ู„ูŽู‡ู ุฅูู†ูู‘ูŠ ูƒูู†ู’ุชู ุฌูู†ูุจู‹ุง, ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ โ€œุฅูู†ูŽู‘ ุงูŽู„ู’ู…ูŽุงุกูŽ ู„ูŽุง ูŠูุฌู’ู†ูุจูโ€ โ€“ ูˆูŽุตูŽุญูŽู‘ุญูŽู‡ู ุงูŽู„ุชูู‘ุฑู’ู…ูุฐููŠูู‘, ูˆูŽุงุจู’ู†ู ุฎูุฒูŽูŠู’ู…ูŽุฉูŽ Menurut para penyusun kitab Sunan, sebagian istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam mandi dalam satu tempat air, lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam datang hendak mandi dengan air itu, maka berkatalah istrinya, โ€œSesungguhnya aku tadi junub.โ€ Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œSesungguhnya air itu tidak menjadi junub.โ€ Hadits sahih menurut Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah. [HR. Abu Daud, no. 68; Tirmidzi, no. 65; An-Nasaโ€™i, 1173; Ibnu Majah, no. 370; Ibnu Khuzaimah, 157; Al-Hakim, 1159. Al-Hakim mengatakan bahwa hadits ini sahih dalam bab thaharah, walaupun tidak dikeluarkan Bukhari-Muslim, tidak diketahui ada illah atau cacat dalam hadits Minhah Al-Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 149]. Faedah hadits Hadits ini dan hadits sebelumnya menunjukkan bolehnya seseorang mandi dengan air bekas istrinya. Mandi seperti ini tidak berpengaruh pada kesucian air. Karena air tidaklah jadi najis kala itu. Larangan dalam hadits sebelumnya dimaknai makruh, bukanlah haram. CARA MEMBERSIHKAN NAJIS ANJING HADITS KE-10 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ โ€“ ุทูู‡ููˆุฑู ุฅูู†ูŽุงุกู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฅูุฐูŽุง ูˆูŽู„ูŽุบูŽ ูููŠู‡ู ุงูŽู„ู’ูƒูŽู„ู’ุจู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุบู’ุณูู„ูŽู‡ู ุณูŽุจู’ุนูŽ ู…ูŽุฑูŽู‘ุงุชู, ุฃููˆู„ูŽุงู‡ูู†ูŽู‘ ุจูุงู„ุชูู‘ุฑูŽุงุจู โ€“ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ ูˆูŽูููŠ ู„ูŽูู’ุธู ู„ูŽู‡ู โ€“ ููŽู„ู’ูŠูุฑูู‚ู’ู‡ู โ€“ ูˆูŽู„ูู„ุชูู‘ุฑู’ู…ูุฐููŠูู‘ โ€“ ุฃูุฎู’ุฑูŽุงู‡ูู†ูŽู‘, ุฃูŽูˆู’ ุฃููˆู„ูŽุงู‡ูู†ูŽู‘ ุจูุงู„ุชูู‘ุฑูŽุงุจู โ€“ Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œSucinya tempat air seseorang di antara kalian jika dijilat anjing ialah dengan dicuci tujuh kali, yang pertamanya dicampur dengan tanah.โ€ Dikeluarkan oleh Muslim. [HR. Muslim, no. 279, 91] Dalam riwayat lain disebutkan, โ€œHendaklah ia membuang air itu.โ€ Menurut riwayat Tirmidzi, โ€œYang terakhir atau yang pertama dicampur dengan tanah.โ€ [HR. Tirmidzi, no. 91] Faedah hadits Hadits ini menunjukkan najisnya anjing. Wajib menyucikan jilatan anjing sebanyak tujuh kali. Najis anjing itu najis berat mughallazhoh. Wajib menyucikan dengan tanah bersama air. Air yang dijilati anjing dalam wadah dihukumi najis karena air tersebut diperintahkan untuk dibuang. SUCINYA BEKAS MINUM ATAU MAKAN DARI KUCING HADITS KE-11 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‚ูŽุชูŽุงุฏูŽุฉูŽ โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ โ€“ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ-ูููŠ ุงูŽู„ู’ู‡ูุฑูŽู‘ุฉู- โ€“ ุฅูู†ูŽู‘ู‡ูŽุง ู„ูŽูŠู’ุณูŽุชู’ ุจูู†ูŽุฌูŽุณู, ุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ู‡ููŠูŽ ู…ูู†ู’ ุงูŽู„ุทูŽู‘ูˆูŽู‘ุงูููŠู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ โ€“ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุงูŽู„ู’ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽุฉู, ูˆูŽุตูŽุญูŽู‘ุญูŽู‡ู ุงูŽู„ุชูู‘ุฑู’ู…ูุฐููŠูู‘. ูˆูŽุงุจู’ู†ู ุฎูุฒูŽูŠู’ู…ูŽุฉูŽ Dari Abu Qatadah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallambersabda perihal kucing bahwa kucing itu tidaklah najis, ia termasuk hewan yang berkeliaran di sekitar kalian. Diriwayatkan oleh Imam Empat dan dianggap sahih oleh Tirmidzi dan Ibnu Khuzaimah. [HR. Abu Daud, no. 75; An-Nasai, 155, 178; Ibnu Majah, no. 367; Ibnu Khuzaimah, no. 104. Hadits ini sahih. Lihat Minhah Al-Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 160]. Faedah hadits Hadits ini menunjukkan bahwa mulut kucing itu suci. Bekas makan dan minum kucing itu suci. Berwudhu dari bekas minum kucing itu sah. Seluruh tubuh kucing itu suci, kecuali untuk kotoran dan kencingnya tetap dihukumi najis sebagaimana hewan yang haram dimakan lainnya. Setiap hewan yang biasa berkeliaran di tengah manusia dan sulit dihindari keberadaannya, maka dihukumi suci. Para ulama menyamakan kucing di sini dengan keledai yang di masa silam dijadikan sebagai kendaraan. Baca Juga Apakah Kotoran Kucing itu Najis? CARA MEMBERSIHKAN TANAH YANG TERKENA KENCING HADITS KE-12 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽู†ูŽุณู ุจู’ู†ู ู…ูŽุงู„ููƒู โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€“ ุฌูŽุงุกูŽ ุฃูŽุนู’ุฑูŽุงุจููŠูŒู‘ ููŽุจูŽุงู„ูŽ ูููŠุทูŽุงุฆูููŽุฉู ุงูŽู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏู, ููŽุฒูŽุฌูŽุฑูŽู‡ู ุงูŽู„ู†ูŽู‘ุงุณู, ููŽู†ูŽู‡ูŽุงู‡ูู…ู’ ุงูŽู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ููŽู„ูŽู…ูŽู‘ุง ู‚ูŽุถูŽู‰ ุจูŽูˆู’ู„ูŽู‡ู ุฃูŽู…ูŽุฑูŽ ุงูŽู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ ุจูุฐูŽู†ููˆุจู ู…ูู†ู’ ู…ูŽุงุกู;ููŽุฃูู‡ู’ุฑููŠู‚ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู. โ€“ ู…ูุชูŽู‘ููŽู‚ูŒ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, โ€œSeorang badui datang kemudian kencing di sudut masjid, maka orang-orang berkata keras padanya, lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam melarang mereka. Ketika ia telah selesai kencing, Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyuruh untuk diambilkan setimba air lalu disiramkan di bekas kencing tersebut.โ€ Muttafaqun alaihi [HR. Bukhari, no. 219, 221 dan Muslim, no. 284] Faedah hadits Tanah atau lantai jika terkena najis menjadi suci dengan disiramkan air, walaupun tidak berulang kali disiram. Diperintahkan segera membersihkan masjid dari najis. Hendaknya bersikap lemah lembut pada orang yang tidak tahu. Jika dua keburukan bertabrakan, yang dilakukan adalah memilih keburukan yang lebih ringan. Kencing di masjid itu suatu keburukan. Namun, menegur orang yang kencing seperti itu punya dampak jelek begitu besar yaitu 1 sulit memutus kencing begitu saja, 2 pakaian akan ikut terkena najis, 3 tempat yang dikencingi akan lebih meluas. IKAN DAN BELALANG JIKA MATI DAN MASUK DALAM AIR HADITS KE-13 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุงูุจู’ู†ู ุนูู…ูŽุฑูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ูˆุณู„ู… โ€“ โ€“ ุฃูุญูู„ูŽู‘ุชู’ ู„ูŽู†ูŽุง ู…ูŽูŠู’ุชูŽุชูŽุงู†ู ูˆูŽุฏูŽู…ูŽุงู†ู, ููŽุฃูŽู…ูŽู‘ุง ุงู„ู’ู…ูŽูŠู’ุชูŽุชูŽุงู†ู ููŽุงู„ู’ุฌูŽุฑูŽุงุฏู ูˆูŽุงู„ู’ุญููˆุชู, ูˆูŽุฃูŽู…ูŽู‘ุง ุงู„ุฏูŽู‘ู…ูŽุงู†ู ููŽุงู„ุทูู‘ุญูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุจูุฏู โ€“ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏู, ูˆูŽุงุจู’ู†ู ู…ูŽุงุฌูŽู‡ู’, ูˆูŽูููŠู‡ูุถูŽุนู’ููŒ Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œDihalalkan bagi kita dua macam bangkai dan dua macam darah. Dua macam bangkai itu adalah belalang dan ikan, sedangkan dua macam darah adalah hati dan jantung.โ€ Diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah, dan di dalam sanadnya ada kelemahan. [HR. Ahmad, 1015; Ibnu Majah, no. 3218, 3314; Ad-Daruquthni, 4271; Al-Baihaqi, 1254. Hadits ini hasan. Haditsnya mauquf, hanya sebatas perkataan sahabat, tetapi dihukumi marfuโ€™, sampai pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagaimana kata Ibnul Qayyim. Lihat Minhah Al-Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 168-69]. Faedah hadits Bangkai itu haram kecuali bangkai ikan dan belalang. Bangkai hewan air itu halal. Hati dan jantung itu bagian dari darah, tetapi dihalalkan. Jika ikan dan belalang mati dalam air, air tersebut tidak jadi najis, baik airnya sedikit ataukah banyak. Seandainya terjadi perubahan rasa, warna, atau baunya, air tersebut tidak jadi najis karena berubahnya dengan sesuatu yang suci, bukan sesuatu yang najis. LALAT TIDAKLAH MENAJISKAN AIR ATAU SELAINNYA KETIKA TERJATUH DI DALAMNYA HADITS KE-14 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ โ€“ ุฅูุฐูŽุง ูˆูŽู‚ูŽุนูŽ ุงูŽู„ุฐูู‘ุจูŽุงุจู ูููŠ ุดูŽุฑูŽุงุจู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ููŽู„ู’ูŠูŽุบู’ู…ูุณู’ู‡ู, ุซูู…ูŽู‘ ู„ููŠูŽู†ู’ุฒูุนู’ู‡ู, ููŽุฅูู†ูŽู‘ ูููŠ ุฃูŽุญูŽุฏู ุฌูŽู†ูŽุงุญูŽูŠู’ู‡ู ุฏูŽุงุกู‹, ูˆูŽูููŠ ุงูŽู„ู’ุขุฎูŽุฑู ุดูููŽุงุกู‹ โ€“ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุงูŽู„ู’ุจูุฎูŽุงุฑููŠูู‘ ูˆูŽุฃูŽุจููˆ ุฏูŽุงูˆูุฏูŽ, ูˆูŽุฒูŽุงุฏูŽ โ€“ ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ูŠูŽุชูŽู‘ู‚ููŠ ุจูุฌูŽู†ูŽุงุญูู‡ู ุงูŽู„ูŽู‘ุฐููŠ ูููŠู‡ู ุงูŽู„ุฏูŽู‘ุงุกู โ€“ Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œApabila ada lalat jatuh ke dalam minuman salah seorang di antara kalian, maka benamkanlah lalat itu kemudian keluarkanlah, sebab salah satu sayapnya ada penyakit dan pada sayap lainnya ada obat penawar.โ€ Dikeluarkan oleh Bukhari. [HR. Bukhari, no. 3320] Juga dikeluarkan oleh Abu Daud dan ada tambahan, โ€œHendaknya ia waspada dengan sayap yang ada penyakitnya.โ€ [HR. Abu Daud, no. 3844] Faedah hadits Lalat itu suci, termasuk bangkainya. Lalat tidak menajiskan makanan, minuman, dan air ketika lalat tersebut jatuh. Diperintahkan untuk membenamkan lalat secara keseluruhan, lalu lalat tersebut dibuang. Diterangkan dalam hadits bahwa di salah satu sayap ada penyakit, sayap lainnya ada penawar. Makanan atau minuman yang dicelupkan lalat tadi apakah harus dilanjutkan untuk dimakan atau diminum? Jawabannya, tidak harus. Setiap hewan yang darahnya tidak mengalir ketika jatuh pada makanan atau minuman, maka tidak menajiskannya. Setiap hewan yang darahnya mengalir, bangkainya itu najis. Baca Juga Hanya Karena Sesaji Lalat, Akhirnya Masuk Neraka SEGALA SESUATU YANG TERPOTONG DARI HEWAN KETIKA HIDUP DIHUKUMI BANGKAI HADITS KE-15 ูˆูŽุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ูˆูŽุงู‚ูุฏู ุงูŽู„ู„ูŽู‘ูŠู’ุซููŠูู‘ โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูŽู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ โ€“ ู…ูŽุง ู‚ูุทูุนูŽ ู…ูู†ู’ ุงูŽู„ู’ุจูŽู‡ููŠู…ูŽุฉู -ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุญูŽูŠูŽู‘ุฉูŒ- ููŽู‡ููˆูŽ ู…ูŽูŠูู‘ุชูŒ โ€“ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุฃูŽุจููˆ ุฏูŽุงูˆูุฏูŽ, ูˆูŽุงูŽู„ุชูู‘ุฑู’ู…ูุฐููŠูู‘ ูˆูŽุญูŽุณูŽู‘ู†ูŽู‡ู, ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ูู’ุธู ู„ูŽู‡ู Dari Abu Waqid Al-Laitsi radhiyallahu anhu bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œAnggota yang terputus dari hewan yang masih hidup termasuk bangkai.โ€ Dikeluarkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi, beliau menyatakannya sahih. Lafaz hadits ini menurut Tirmidzi. [HR. Abu Daud, no. 2858; Tirmidzi, no. 1480. Hadits ini hasan. Lihat Minhah Al-Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 176]. Faedah hadits Jika bangkai yang dimaksudkan dalam hadits masuk dalam air, bangkai tersebut akan menajiskannya. Ini berlaku pada hewan yang bangkainya itu najis. Hal ini tentu berbeda untuk bangkai yang suci seperti pada ikan dan belalang. Yang terpotong dari hewan yang masih hidup dihukumi najis. Dikecualikan yang terpotong di sini adalah rambut dan bulu yang terpotong lepas dari pokoknya, dihukumi suci. REFERENSI Al-Fiqh Al-Manhaji ala Madzhab Al-Imam Asy-Syafii. Cetakan kesepuluh, Tahun 1430 H. Dr. Musthafa Al-Khin, Dr. Musthafa Al-Bugha, Ali Asy-Syarbaji. Penerbit Darul Qalam. Asy-Syarh Al-Mukhtashar ala Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1439 H. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Penerbit Muassasah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Minhah Al-Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan keempat, Tahun 1433 H. Syaikh Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Baca Juga Bulughul Maram Tentang Bejana Bahas Tuntas Bulughul Maram tentang Najis dan Cara Menghilangkannya Bahas Tuntas โ€” Direvisi ulang di Darush Sholihin, Sabtu siang, 21 Syawal 1441 H 13 Juni 2020 Oleh Al-Faqir Ilallah, Muhammad Abduh Tuasikal Artikel Video Bahasan Bulughul Maram Kitab Thaharah tentang Air Silakan download PDF Bulughul Maram Thaharah, Tentang Air

kitab bulughul maram bab thaharah